Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia International Challenge 2018 - Dapat Gelar Pertama pada 2018, Ini Kesan Ahsan/Hendra

By Delia Mustikasari - Minggu, 22 April 2018 | 20:04 WIB
Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan (kanan)/Hendra Setiawan berpose dengan medali emas yang mereka raih setelah menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung di GOR Sahabudin, Pangkalpinang, Sabtu (2/12/2017). ( BADMINTON INDONESIA )

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, keluar sebagai pemenang pada turnamen Malaysia International Challenge 2018.

Bagi Ahsan/Hendra, ini merupakan kemenangan perdana mereka pada musim 2018 setelah resmi kembali ditandemkan pada awal tahun ini.

Titel juara didapat Ahsan/Hendra setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dengan skor 21-17, 17-21, 21-19 pada partai final yang berlangsung di Stadium Juara, Minggu (22/4/2018).

Pada gim pertama, Ahsan/Hendra sukses mengatasi Chia/Soh. Namun, mereka terburu-buru pada gim kedua.

"Yang pertama, kami sangat bersyukur bisa juara lagi. Kami senang naik podium juara lagi, walaupun levelnya international challenge. Kunci kemenangan kami adalah kami bisa bermain lebih sabar dan tenang, terutama di gim ketiga," kata Ahsan.

"Kami memang terlalu terburu-buru pada gim kedua. Pada gim penentuan, baru kami main lebih sabar dan memperlambat tempo permainan," ujar Hendra seperti dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org. 

Hendra mengakui bahwa dari segi permainan dia dan Ahsan sudah lebih baik dari turnamen sebelumnya.

(Baca juga: Malaysia International Challenge 2018 - Dikalahkan Wakil Tuan Rumah, Andika/Mychelle Jadi 'Runner-up')

"Terutama saya, setelah All England ada waktu banyak untuk latihan. Saya bisa mengembalikan pola permainan saya," tuturnya.

Setelah menjuarai Malaysia International Challenge, Ahsan/Hendra segera berangkat ke Wuhan, China untuk mengikuti Kejuaraan Asia 2018 yang digelar 24-29 April.

Di turnamen ini, Ahsan/Hendra menargetkan untuk bisa lolos lebih dulu ke babak semifinal.

"Target pertamanya, menang dulu di setiap pertandingan, berusaha menampilkan yang terbaik di tiap gim," ujar Ahsan.
 
"Semoga bisa masuk semifinal dulu," kata Hendra menambahkan.

Sementara itu, pasangan muda Andika Ramadiansyah/Mychelle Crhystine Bandaso belum berhasil memenangkan gelar ganda campuran.

(Baca juga: Pebalap AHRT Kuasai Podium pada Balapan Ke-2 ARRC Australia 2018)

Keduanya ditaklukkan wakil tuan rumah, Chen Tang Jie/Peck Yen Wei, dengan skor 21-12, 21-23, 13-21.

Malaysia sebagai tuan rumah berhasil mengantongi dua gelar, Indonesia satu gelar, sedangkan China dan Taiwan masing-masing mendulang satu gelar.

Berikut hasil lengkap babak final Malaysia International Challenge 2018.

Ganda Putri

Soong Fie Choo/Tee Jing Yi (MAS) vs Lim Chiew Sien/Tan Sueh Jeou (MAS) 21-13, 21-10

Tunggal Putri

Wang Zhiyi (CHN) vs Lee Ying Ying (3/MAS) 21-10, 22-24, 21-14

Ganda Campuran

Chen Tang Jie/Peck Yen Wei (MAS) vs Andika Ramadiansyah/Mychelle Crhystine Bandaso (INA) 12-21, 23-21, 21-13

Tunggal Putra

Hsueh Hsuan Yi (14/TPE) vs Tan Jia Wei (16/MAS) 21-18, 21-19

Ganda Putra

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (5/INA) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (MAS) 21-17, 17-21, 21-19

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P