Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil meraih gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017-2018.
Tim asuhan Youbel Sondakh meraih gelar IBL musim ini setelah meraih kemenangan 69-64 atas Pelita Jaya Jakarta pada laga final ketiga di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB) Kuningan, Jakarta, Minggu (22/4/2018) malam.
Satria Muda tampil menggebrak pada awal kuarter pertama melalui performa memikat dari Dior Lowhorn, Hardianus Lakudu, dan Jamarr Andre Johnson.
Baca juga: Ketika Nama-nama Pemain Satria Muda Tidak Disebut pada Laga Ke-2 Final IBL
Menerapkan strategi serangan balik yang apik, mereka berhasil menorehkan keunggulan 21-11 atas Pelita Jaya saat berakhirnya kuarter pertama.
Memasuki kuarter kedua, Satria Muda masih berada di atas angin.
Beberapa kali tembakan angka yang dilepaskan sukses masuk ke ring Pelita Jaya.
Sementara itu, Pelita Jaya terlihat kesulitan menembus pertahanan Lowhorn dkk meski sukses meraih sejumlah angka lewat Wayne Bradford dan Xaverius Prawiro.
Alhasil, Satria Muda masih dalam keadaan unggul dengan kedudukan 35-25 pada akhir kuarter kedua.
Pelita Jaya sempat menunjukkan perlawanan sengit pada kuarter ketiga.
Selisih skor kedua tim terpangkas setelah CJ Giles dan Xaverius mencetak beberapa angka untuk Pelita Jaya.
Namun, Satria Muda menunjukkan pertahanan kokoh.
Mereka menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 54-42.
Pada kuarter terakhir, Pelita Jaya kembali memangkas jarak skor mereka dengan Satria Muda.
Aksi impresif Wayne Lyndon Bradford yang mencetak beberapa poin membuat selisih skor menjadi hanya menjadi 7 angka.
Bahkan, satu menit jelang berakhirnya laga, skor kedua tim hanya berselisih empat angka setelah Giles dan Bradford mencetak poin untuk Pelita Jaya.
Akan tetapi, Pelita Jaya tak mampu mengejar perolehan poin sang lawan.
Satria Muda dipastikan menjadi juara IBL Pertalite 2017-2018 berkat kemenangan 69-64 atas Pelita Jaya.