Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan Nozomi Okuhara (Jepang) pada babak pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018 mengundang keterkejutan dari banyak pihak.
Pasalnya, Nozomi Okuhara adalah tunggal putri unggulan sekaligus menyandang predikat juara dunia 2017.
Namun, apalah daya nasib Okuhara terhenti di tangan pemain muda China, Gao Fangjie, dengan skor 15-21, 21-23.
Ternyata usut punya usut, kemenangan Gao Fangjie tersebut merupakan wujud balas dendam dari kekalahan di babak 16 besar German Open 2018 (awal Maret lalu).
Kala itu, Gao yang memulai turnamen dari babak kualifikasi kalah rubber games dari Okuhara.
Atlet berpostur mungil tersebut menang dramatis dengan skor 20-22, 21-11, 21-18 dalam waktu 60 menit.
Berkat kemenangan tersebut Okuhara melaju ke perempat final German Open 2018.
Namun sayang, perjalanan Nozomi Okuhara terhenti di semifinal ketika berjumpa saudaranya sendiri, Akane Yamaguchi.
(Baca Juga: Kejuaraan Asia 2018 - Jalani Duel Sengit Kontra Wakil Malaysia, Angga/Rian Raih Tiket ke Babak Kedua)
Hampir satu bulan setelah peristiwa di German Open 2018, Okuhara kena 'karma' pada babak pertama Kejuaraan Asia 2018.
Gao Fangjie hanya butuh waktu 42 menit untuk balas dendam dan menang dua gim langsung atas Nozomi Okuhara.
Berkat kemenangan tersebut, Gao pun berhasil menggenggam tiket babak 16 besar Kejuaraan Asia 2018 dan bakal bertemu tunggal putri India, Saina Nehwal.
Pertandingan antara Gao Fangjie kontra Saina Nehwal akan berlangsung pada Kamis (26/4/2018) di Wuhan Sports Center, Wuhan, China.