Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara tinju kelas ringan WBA Asia dan WBO Intercontinental dari Indonesia, Daud Yordan, mengaku tidak sabar untuk kembali bertanding.
Tanpa menghiraukan sakit dan memar di wajahnya, Daud Yordan mengaku sudah gatal menjalani duel lagi.
"Sebagai atlet, saya harus selalu siap untuk bertanding menghadapi siapa pun. Jadi jika promotor telah merencanakan jadwal bertanding pada Juni mendatang, saya menyatakab siap," ucap Daud kepada awak media.
"Gelar juara dunia sudah di depan mata. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk meraihnya. Saya berharap bisa lebih sering bertanding agar ranking tidak turun atau kesempatan tersebut diambil petinju lain," tutur dia lagi.
Baca juga: Dukung Penuh Asian Games 2018, Pemprov DKI Jakarta Sudah Gelontorkan Rp 15 Triliun
Daud Yordan baru saja mencatat kemenangan knock out (KO) atas lawannya yang berasal dari Rusia, Pavel Malinkov, dalam pertarungan eleminasi peringkat kelas ringan WBA di DIVS, Yekaterinburg, Rusia, Minggu (22/4/2018) atau Senin dini hari WIB.
Petinju asal Kalimantan Barat ini hanya butuh delapan ronde untuk meraih kemenangan.
Hasil positif tersebut membuat semangat Daud untuk menyabet gelar juara dunia kelas ringan semakin membara.
Sabuk juara WBA Asia dan WBO Intercontinental itu sudah dua tahun menjadi milik Malikov yang tak terkalahkan dalam 13 pertandingan sebelumnya.
Di sisi lain, kemenangan ini membuat Daud Yordan sukses menambah catatan kemenangannya menjadi 38 kali yang 26 di antaranya didapat dengan memukul KO lawan.
Dalam jumpa pers kemenangan Daud Yordan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018), pihak promotor Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari, memuji Daud yang mampu membuat catatan hitam di dalam buku rekor Pavel Malikov di hadapan publiknya sendiri.
Bahkan, Okto, demikian Raja Sapta Oktohari biasa disapa, menjanjikan Daud akan kembali bertanding pada Juni 2018.
"Kami akan rencanakan lagi matang-matang pertarungan Daud setelah ini. Kami akan negosiasikan lagi dengan calon lawannya,” kata Okto.
Baca juga: Menpora Resmi Buka Kejuaraan Asia Senam Artistik Junior 2018 di Istora Senayan
Kemungkinan, Daud akan dipertemukan dengan Evens Pierre.
Petinju asal Haiti itu menempati peringkat ke-1 kelas ringan WBA, sedangkan Daud yang semula berada di peringkat ke-6 langsung melejit ke posisi ke-2 seusai memukul KO Pavel Malikov.
Jika jadi bertarung melawan Pierre, laga itu akan menjadi ajang perebutan gelar tinju dunia reguler di badan tinju WBA.
Juara tinju dunia kelas ringan WBA saat ini, Jorge Linares, akan bertanding melawan juara versi WBO, Vasyl Lomachenko.
Pemenangnya akan berstatus juara super WBA karena memiliki gelar di dua versi badan tinju dunia.
Otomatis gelar juara reguler akan lowong, dan itu yang akan diperebutkan Daud Yordan dan Evens Pierre.