Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih pukulan Conor McGregor (Republik Irlandia), Owen Roddy, menyatakan bahwa UFC (Ultimate Fighting Championship) terasa hampa tanpa ada petarung bebas (MMA) besutannya.
Conor McGregor terakhir bertarung melawan Eddie Alvarez (Amerika Serikat) pada 12 November 2016 silam.
Sejak petarung Irlandia itu bikin ulah di UFC 223, kembalinya McGregor ke Octagon masih menjadi tanda tanya.
Bahkan pelatih pukulan McGregor, Owen Roddy, pun tidak mengetahui kapan pastinya petarung besutannya kembali.
(Baca Juga : Dulu Dihajar Tony Bellew, David Haye Ungkap Kesalahannya Sebelum Laga Rematch)
Namun, pelatih sasana SBG (Straight Blast Gym) itu yakin penggemar UFC sangat merindukan kehadiran McGregor.
"Saya pikir semua orang merindukan seluruh keistimewaan di pertarungan McGregor," kata Roddy dikutip BolaSport.com dari BloodyElbow.
(Baca Juga : Sempat Dingin, Begini Respons Warga Rusia Seusai Daud Yordan Menangi Laga)
McGregor kemungkinan bakal menghadapi Khabib Nurmagomedov (Rusia) dalam laga comeback-nya.
Tetapi menurut Roddy, pertandingan McGregor bisa jadi melawan siapa saja.
Sebelum itu, McGregor harus menghadiri sidang pada 14 Juni 2018 untuk bertanggung jawab atas kerusuhan yang dia lakukan pada UFC 223.