Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengharapkan putusan final untuk kasus pengaturan skor (match fixing) yang melibatkan dua pemain Malaysia diumumkan hari ini, Jumat (27/4/2018).
BAM telah meminta Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) untuk mengumumkan hasil dari persidangan dua pebulu tangkis bernama Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang, sebelum sesi khusus BAM dengan komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) yang dihelat Sabtu (28/4/2018).
Pada Sabtu (28/4/2018), semua pemain BAM, kecuali yang sedang mengikuti turnamen di luar negeri akan menandatangani janji anti-korupsi setelah pengarahan 30 menit dengan MACC.
Setelah sesi itu, BAM akan menggelar Rapat Dewan dan Rapat Umum Tahunan.
(Baca Juga: Kejuaraan Asia 2018 - Baru 4 Menit Bertanding, Angga/Rian Sudah Dinyatakan Kalah, Ada Apa?)
"Kami telah meminta BWF untuk mengumumkan temuan sidang dua hari yang digelar Februari lalu sebelum sesi kami dengan MACC pada Sabtu," kata Presiden BAM, Datuk Seri Norza Zakaria, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"BWF telah memberi indikasi bahwa pengumuman itu akan dilakukan pada akhir pekan ini," ujar Norza.
Desakan untuk menyampaikan pengumuman di depan para pemain Malaysia lainnya diharapkan menjadi sebuah pengingat.
"Laporan panel kami akan memberi gambaran yang lebih jelas tentang insiden pengaturan skor pertandingan. Kami kemudian dapat memberi petunjuk singkat kepada pemain kami tentang apa yang seharusnya dilakukan dan tidak boleh dilakukan," ujar Norza.
"Kami tidak memiliki toleransi sama sekali terhadap pengaturan pertandingan, perjudian, dan korupsi, kami ingin para pemain kami berkomitmen untuk ini," tutur Norza.