Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju kelas berat, David Haye (Inggris) berharap rival senegaranya, Anthony Joshua menerima kontrak 50 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 700 miliar dari Deontay Wilder.
Sebelumnya, Deontay Wilder diberi tawaran 12,5 juta dolar (Rp 170 miliar) oleh promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn untuk pertandingan unifikasi gelar juara kelas berat.
Namun, tawaran tersebut dibalas oleh pihak Wilder sebesar empat kali lipat yaitu 50 juta dolar (Rp 700 miliar)
"Jika dia (Wilder) berani sampai 50 juta dolar, saya yakin dia punya uang itu," kata Haye dikutip BolaSport.com dari espn.
Petinju dengan rekor 28-3 dengan 26 KO ini berasumsi jika pihak Wilder bisa mengurusi uang dan menyiapkan tempat pertandingan, Hearn akan mengiyakan pertandingan tersebut.
(Baca Juga : Pelatih Conor McGregor : Semua Orang Merasa UFC Hampa Tanpa Ada Dia)
Dengan jumlah uang sebesar itu, petinju asal Inggris ini pun menganggap Wilder memiliki investor besar di belakangnya.
Namun, petinju dengan tinggi 191 cm itu merasa Hearn tidak akan percaya dengan omongan saja.
Mantan juara WBA itu menjelaskan Hearn tidak mau jika tidak ada jaminan yang kuat.
(Baca Juga : Dulu Dihajar Tony Bellew, David Haye Ungkap Kesalahannya Sebelum Laga Rematch)
Tetapi, Hearn bakal merealisasikan pertandingan jika ada kontrak yang jelas dari pihak Wilder.
Selain itu, Hearn mendapat bocoran dari WBC bahwa Wilder bakal bertarung melawan Dominic Breazeale (Amerika Serikat) pada pertandingan selanjutnya.