Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain bulu tangkis Malaysia, Goh V Shem dan Goh Soon Huat, mendapat teguran setelah mengunggah sebuah postingan di Instagram.
Baru-baru ini, Goh dan Goh mengunggah sebuah postingan tentang perolehan medali perunggu mereka di turnamen Commonwealth Games 2018.
Goh V Shem mengunggah dalam Instagramnya dengan menuliskan keterangan, "Pemain berjuang untuk medali perunggu. Tetapi, VIP pergi setelah kami kalah dalam pertandingan semifinal."
Sementara itu, Goh Soon Huat menulis, "Pertandingan medali perunggu tidak begitu penting?" diikuti oleh tiga tanda tanya dan emoji sedih.
(Baca Juga: Masih Ingat Huang Hua? Pebulu Tangkis asal China Itu Kini Jadi WNI dan Menetap di Klaten)
Di postingan tersebut, Goh V Shem yang berpasangan dengan Tan Wee Kiong (ganda putra) seolah menunjukkan kekecewaan tentang tidak adanya pejabat VIP Malaysia yang menyaksikan pertandingan perebutan medali perunggu saat berhadapan dengan ganda putra Sri Lanka, Sachin Dias/Buwaneka Goonethilleka.
Hal yang dialami oleh Goh/Tan juga terjadi pada Goh Soon Huat yang berduet dengan Goh Liu Ying (ganda campuran) kala bertemu dengan Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa (India) untuk mendapatkan tempat ketiga.
Dewan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menganggap postingan tersebut tidak sopan dan tidak mencerminkan perilaku yang baik dari pebulu tangkis nasional.
"Apa yang telah mereka posting di Instagram tidak mencerminkan pemain dengan sikap yang baik. Didukung oleh Dewan, kami telah mengeluarkan surat teguran. Tidak masalah apakah mereka senior atau junior," kata Presiden BAM, Datuk Seri Norza Zakaria, dilansir BolaSport.com dari NST.
"Mereka harus memahami batasnya. Ketika Anda menandatangani sebuah kontrak kerja sama, berarti Anda harus bersikap bijak dengan semua hal," ucap Norza.
Norza menekankan bahwa BAM tidak akan memaafkan pemain yang mengunggah pernyataan menyudutkan ke media sosial tanpa ada rasa penyelesan, terutama setelah mereka mengalami kekalahan.
(Baca Juga: Kejuaraan Asia 2018 - Kalahkan Wakil Jepang dengan Mudah, Della/Rizki ke Semifinal)
"Itu adalah perilaku yang tidak bisa kami terima. Terutama setelah kalah, Anda melihat para pemain ini dengan senang hati berpose seperti berada di pantai, sedang liburan, atau segala macam," ujar Norza.
"Saya tahu beberapa orang mungkin menganggap bahwa itu pikiran kolot. Akan tetapi, saya pikir setiap pemain harus bisa berperilaku dengan baik," lanjut Norza lagi.
Norza mengatakan bahwa teguran ini menjadi salah satu langkah yang diambil oleh BAM untuk meningkatkan kedisiplinan dan perilaku pebulu tangkis Malaysia.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on