Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Asia 2018 - Della/Rizki Mengaku Kalah dari Segi Pikiran

By Delia Mustikasari - Sabtu, 28 April 2018 | 18:53 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, mengembalikan kok ke arah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang). Della/Rizki kalah 29-27, 17-21, 11-21 pada laga semifinal yang berlangsung di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, Sabtu (28/4/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) tampaknya masih terlalu tangguh bagi pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, pada semifinal Kejuaraan Asia 2018.

Dalam laga semifinal Kejuaraan Asia 2018, Della/Rizki ditaklukkan unggulan ketiga asal Jepang ini dengan skor 29-27, 17-21, 11-21 pada laga yang berlangsung di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, Sabtu (28/4/2018).

Della/Rizki sebetulnya berpeluang untuk memenangkan pertandingan dua gim langsung saat unggul 11-6 pada gim kedua.

Namun, perlahan tapi pasti, Fukushima/Hirota mulai mengejar ketinggalan sehingga pertandingan berlangsung ramai.

Saat kedudukan 17-19, satu sambaran Della dinyatakan keluar. Rizki/Della sempat protes dan mengatakan kalau shuttlecock jatuh jauh di dalam garis lapangan. Namun, wasit tetap mengiyakan keputusan hakim garis saat itu.

"Kami merasa dari awal permainan, kami sudah tampil maksimal. Pada gim kedua, kami sudah unggul dan terkejar, kami agak kurang maksa," kata Della seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Sebetulnya sayang, saya sempat kecewa karena pukulan saya dibilang out itu. Padahal, seharusnya poin jadi 18-19, tidak terpaut jauh jadi 17-20. Soalnya ini kejadiannya di poin-poin kritis," tutur Della.

(Baca juga: Kejuaraan Asia 2018 - Melaju ke Final, Tontowi/Liliyana Kenang Momen pada Indonesia Masters 2018)

Sementara itu, Rizki mengakui bahwa dia tidak mengalami kendala stamina.

"Dari awal, kami sudah siap capek. Lawan mengubah pola jadi lebih lambat. Kami kalah dari segi pikiran, kalah di konsentrasinya," aku Rizki.