Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kejadian unik dan menarik terjadi pada final Kejuaraan Asia 2018 yang berlangsung pada Minggu (29/4/2018).
Pada turnamen yang diikuti para pebulu tangkis elite Asia tersebut ternyata Indonesia menjadi satu-satunya negara non-Asia Timur di final.
Tercatat 9 dari 10 finalis Kejuaraan Asia 2018 berasal dari Asia Timur.
Indonesia menjadi satu-satunya negara non-Asia Timur yang melaju ke babak final dengan meloloskan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Juara Dunia 2017 tersebut lolos ke final Kejuaraan Asia 2018 seusai menang 21-11, 21-13 atas Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari China.
(Baca Juga: Kejuaraan Asia 2018 - Melaju ke Final, Tontowi/Liliyana Kenang Momen pada Indonesia Masters 2018)
Jika, Tontowi/Liliyana gagal melaju ke final gelar ganda campuran pada Kejuaraan Asia 2018 dipastikan menjadi milik Negeri Tirai Bambu.
Sebenarnya ada beberapa negara yang berpeluang mendobrak dominasi bulu tangkis Asia Timur seperti India dan Malaysia.
Namun, dua wakil India yaitu HS Prannoy dan Saina Nehwal menghentikan langkah mereka pada semifinal Sabtu (28/4/2018).
Prannoy kalah 16-21, 18-21 dari Chen Long (China), sedangkan Nehwal takluk dari Tai Tzu Ying (Taiwan) dengan skor 25-27, 19-21.
Kemudian, Lee Chong Wei (Malaysia) gagal di tangan tunggal putra Jepang yang baru comeback dari hukuman, Kento Momota.
Datuk Lee kalah straight games 19-21, 14-21 dari Momota dalam tempo 55 menit.
(Baca Juga: Asia Timur Kuasai 90 Persen Final Kejuaraan Asia 2018)
Indonesia pun berkesempatan menambah personil jika saja Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta sukses mengatasi ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Dengan gagalnya para pebulu tangkis tersebut maka tinggal Tontowi/Liliyana yang notabene berasal dari Asia Tenggara akan menjadi warna tambahan di antara dominasi Asia Timur.
Final Kejuaraan Asia 2018 akan berlangsung pada Minggu (29/4/2018) di Wuhan Sports Center, Wuhan, China.