Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lama tak terlihat di panggung ring tinju, Daud Yordan kembali ke arena dengan aksi sangar dan memukau.
Tak tanggung-tanggung, bertarung di negeri orang, petinju asal Ketapang itu menghajar KO petinju asal Rusia, Pavel Malikov, di ronde kedelapan pada pertarungan eliminasi peringkat kelas ringan World Boxing Association (WBA), 22 April lalu.
Bertarung di Yekaterinburg, Rusia, tak membuat pria berusia 30 tahun itu bergidik melawan Malikov.
Apalagi, fakta di ring tinju menunjukkan catatan Malikov yang belum pernah terkalahkan dalam kariernya.
(Baca Juga: Komentar Russell Westbrook Usai Thunder Dirugikan Keputusan Kontroversial Wasit)
Pukulan keras Daud Yordan mampu membuat catatan hitam pertama untuk Pavel Malikov tercipta.
Hasil tersebut semakin meyakinkan Daud untuk menepis anggapan jago kandang yang kerap disematkan untuknya.
Dari 38 kemenangan, 26 diperolehnya di Indonesia. Tapi, tiga kemenangan terakhir diraih di luar negeri.
Tak hanya itu, Daud juga semakin yakin untuk mendapatkan gelar juara tinju dunia pada tahun ini.
Maklum, dari 38 pertandingan yang dilewati Daud, hanya tiga kekalahan yang didapatkannya.
“Saya bersyukur bisa berjuang untuk memenangi pertarungan melawan Malikov. Ini semua berkat latihan yang sangat matang di Madrid bersama pelatih saya, Gabriel Campillo. Semua program sesuai dengan target dan apa yang saya inginkan,” ujar Daud Yordan di sela-sela konferensi pers kemenangannya yang diadakan di Hotel Bidakara, Rabu (25/4/2018).
Sukses mengenyam kemenangan di kandang lawan, Daud ternyata memiliki hasrat besar untuk bertarung di Indonesia.
Pada pertarungan selanjutnya, ia berharap bisa unjuk gigi di negeri sendiri.
“Saya punya kebanggaan sendiri jika bertanding di Indonesia. Tapi, di manapun berlaga, saya harus siap dan tidak gentar,” ucap Daud Yordan kepada Bolasport.com.
Kini Daud akan kembali berlatih di kampung halamannya, Ketapang, Kalimantan Barat, guna mempertahankan kondisi puncak.
“Fisik harus dijaga dan menjaga ketahanan tubuh ini tak memakan waktu sebentar. Tak hanya itu, kami juga harus segera mempersiapkan diri untuk mengambil kesempatan menjadi juara dunia,” ucap Daud lagi.
Perihal jadwal selanjutnya untuk Daud, promotor Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari, terus mengusahakan anak asuhnya agar bisa kembali naik ring pada Juni atau Juli mendatang.
(Baca Juga : F1 GP Azerbaijan 2018 - Ungkapan Optimisme Sebastian Vettel Usai Sukses Meraih Pole Position)
“Kami masih mencari tempat bertanding yang cocok untuk Daud. Proses latihan juga akan ditinjau ulang dan kami rencananya akan kembali mengirim Daud ke Spanyol untuk berlatih,” ujar Raja Sapta Oktohari.
Sementara itu, Daud Yordan yang kini berada di peringkat dua kelas WBA, sudah tak sabar untuk segera merengkuh gelar ketiga juara dunia di kelas ringan WBA.
Guna memuluskan tujuan, kemungkinan besar Daud harus berjumpa dengan Evens Pierre.
Maklum, petinju asal Haiti itu menempati peringkat satu kelas ringan WBA.
“Kami belum bisa memastikan Daud akan bertanding di mana dan melawan siapa. Namun, sebagai promotor tentunya kami akan terus memberikan peluang untuk Daud agar bisa berlaga. Kami juga harus mengatur jadwal Daud di partai berikutnya,” tutur Raja Sapta.