Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Asia 2018 - Meski Wakil Terakhir Gagal Juara, Ternyata Prestasi Indonesia Tetap Membaik

By Any Hidayati - Minggu, 29 April 2018 | 15:17 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengembalikan kok ke arah Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) pada babak semifinal Kejuaraan Asia 2018 yang berlangsung di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, Sabtu (28/4/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Kekalahan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di final Kejuaraan Asia 2018, Minggu (29/4/2018), ternyata tidak sepenuhnya merupakan mimpi buruk bagi dunia bulu tangkis tanah air.

Tontowi/Liliyana memang harus mengakui keunggulan ganda campuran China, Wang Yilyu/Huang Dongping, dengan skor 17-21, 17-21.

Kekalahan wakil terakhir Indonesia ini membuat Indonesia gagal membawa pulang medali emas Kejuaraan Asia 2018 di Wuhan, China.

Namun, jika menengok sejarah perjalanan Indonesia di Kejuaraan Asia 2017 maka prestasi tahun ini terbilang menanjak.

Pada Kejuaraan Asia tahun lalu, Indonesia tidak menempatkan satu wakil pun di babak final.


Podium jawara Kejuaraan Asia 2018 sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sebagai runer-up (kiri) dan Wang Yilyu/Huang Dongping juara (tengah) pada Minggu (29/4/2018) di Wuhan, China.(Smash Nation)

Bahkan pada fase semifinal Kejuaraan Asia 2017 juga tak ada satu pun nama wakil dari Indonesia.

Itu artinya Indonesia gagal meraih satu pun medali di Kejuaraan Asia 2017 yang juga berlangsung di Wuhan Sports Center, Wuhan, China.

Sedangkan, tahun ini Indonesia menempatkan satu wakil di final melalui Tontowi/Liliyana serta satu wakil yang terhenti di semifinal yaitu Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.

(Baca Juga: Kejuaraan Asia 2018 - Della/Rizki Gagal Susul Tontowi/Liliyana ke Final)