Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Asia 2018 - Owi/Butet Kalah di Final, Richard Mainaky Tetap Puas

By Yakub Pryatama - Minggu, 29 April 2018 | 17:08 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengembalikan kok ke arah Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) pada babak semifinal Kejuaraan Asia 2018 yang berlangsung di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, Sabtu (28/4/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, harus menelan kekalahan pada laga final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018, Minggu (29/4/2018).

Padahal, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia yang tersisa pada ajang bulu tangkis bergengsi khusus Asia itu. 

Bermain di Wuhan Sports Center, China, Owi/Butet dikalahkan duet asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping, dengan skor 17-21, 17-21.

Sebenarnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mampu tampil menekan pada awal gim pertama.

Namun, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu masih belum mampu memberikan kemenangan pada gim awal.

(Baca Juga : Kejuaraan Asia 2018 - Gagal Juara, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Justru akan Jadi Ganda Campuran Nomor 1 Dunia)

Pada gim kedua, Owi/Butet akhirnya harus mengakui efsiensi pergerakan dari Wang Yilyu/Huang Dongping. 

Tusukan bola-bola tajam yang langsung mengarah ke tengah lapangan, acap kali membuat Owi/Butet kesulitan mengembalikkan kok.

Meski kalah, pelatih kepala ganda campuran, Richard Mainaky, mengaku puas dengan permainan yang disuguhkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

"Secara keseluruhan mereka tampil oke. Memang perbedaan cara bermain saja yang membuat Owi/Butet harus kalah," tutur Richard kepada Bolasport. 

Pola permainan yang diterapkan Wang/Huang memang berbeda dengan pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong pada babak semifinal.

Bola-bola jauh kerap dikirimkan Wang Yilyu/Huang Dongping yang membuat Owi/Butet keteteran. 

Kini, Richard menginginkan Owi/Butet untuk fokus ke Asian Games 2018 yang bakal digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.

Richard Mainaky ingin anak asuhnya tersebut bisa memberikan medali emas dari nomor ganda campuran. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P