Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penampilan sensasional pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, berlanjut pada Kejuaraan Asia 2018.
Bermain di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, Minggu (29/4/2018), Tai sukses menyudahi perlawanan pemain tuan rumah, Chen Yufai, untuk merengkuh gelar juara.
Tai Tzu Ying berhasil menang setelah bermain selama dua gim dengan skor 21-19, 22-20.
Meskipun meraih kemenangan, ternyata ini bukan menjadi salah satu penampilan Tai yang baik.
Pemain berusia 23 tahun itu tampak tidak meyakinkan dan jarang mencetak poin saat reli panjang melawan Chen.
(Baca Juga: Masih Ingat Huang Hua? Pebulu Tangkis asal China Itu Kini Jadi WNI dan Menetap di Klaten)
"Hari ini saya membuat beberapa kesalahan. Saya tidak memiliki kontrol pada saat permulaan gim pertama dan itu membuat saya harus berjuang lebih keras di final," kata Tai setelah pertandingan dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.
Setelah mengutarakan kekecewaannya, Tai lantas memuji sang rival.
"Yufei telah berkembang sangat cepat dan dia akan terus meningkat. Saat bertanding, kami membuat beberapa reli panjang dan tidak banyak perbedaan pola permainan di antara kami berdua," tutur Tai.
"Saya harus mengingatkan diri saya untuk tetap konsisten saat melawannya. Dia juga memberi banyak masalah karena menurut saya dia adalah salah satu pemain yang cukup atletis dan bisa mengusai lapangan dengan baik," sambung Tai.
(Baca Juga: Kisah Huang Hua 2: Mantan Rival Susy Susanti dari China yang Putuskan Jadi WNI karena Jatuh Cinta dengan Pria Klaten)
Sebelum menjadi kampiun di Kejuaraan Asia 2018, Tai telah lebih dahulu sukses melangkahkan kaki di final tiga turnamen lainnya.
Pada turnamen Malaysia Masters 2018, Tai harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Ratchanok Intanon (Thiland).
Adapun saat melakoni babak final di Indonesia Masters dan All England Open 2018, Tai sukses menyabet gelar juara.
Kemenangan di Kejuaraan Asia 2018 membuat Tai Tzu Ying telah mengoleksi tiga titel sepanjang musim 2018.