Hati Chen Long Hancur Berkeping-keping Usai Gagal Pertahankan Gelar Kejuaraan Asia 2018

Kesedihan tak dapat Chen Long tutupi ketika gagal menjadi kampiun pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018 yang berakhir pada Minggu (29/4/2018) di Wuhan, China.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Kento Momota, dalam perebutan gelar juara tunggal putra.

Chen Long kalah straight games 17-21, 13-21 dalam laga yang berdurasi selama 60 menit.

"Saya membuat beberapa kesalahan dan kehilangan empat atau lima poin," ujar Chen seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Asia.

Pebulu tangkis 29 tahun tersebut tampak begitu menyesali kesalahan yang dibuat saat melawan Momota.

"Jika saja saya tidak melakukan kesalahan mungkin saya bisa memenangi pertandingan," lanjut Chen Long.

Tunggal putra China tersebut bahkan mengaku hati dan pola permainannya remuk redam karena gagal tampil maksimal saat melawan Kento Momota.

"Saya kehilangan fokus permainan pada kedudukan 14-12 gim pertama dan hancur seketika setelah itu," kata rekan senegara Lin Dan tersebut.

(Baca Juga: Fantastis! Usai Lepas dari Sanksi Judi Ilegal, Kento Momota Buktikan Diri sebagai Tunggal Putra Kelas Dunia pada Kejuaraan Asia 2018)

Karena kesalahan-kesalahan tersebut maka Chen Long gagal mempertahankan gelar Kejuaraan Asia yang diraihnya pada tahun lalu.

Meski merasa hancur, Chen tetap mengapresiasi dan memuji penampilan Kento Momota yang baru comeback usai tahun lalu bebas dari sanksi larangan bermain.

"Momota adalah pemain yang sangat sabar dan menjalankan strateginya dengan baik," kata Chen Long memungkasi.