Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Sabet Gelar Juara Kelas Bantam-Super WBO, Petinju Ghana Ini Siap Lakukan Unifikasi Gelar

By Akbar Rosidianto - Senin, 30 April 2018 | 22:14 WIB
Isaac Dogboe (Ghana) berpose saat masuk ring sebelum pertandingan kontra Jessie Magdaleno (Amerika Serikat) demi gelar juara kelas bantam-super WBO pada Sabtu (28/4/2018) (boxingscene.com)

Setelah merebut gelar juara kelas bantam-super WBO, Isaac Dogboe (Ghana) langsung mempersiapkan dirinya untuk laga unifikasi gelar juara.

Pada Sabtu (28/4/2018), Isaac Dogboe berhasil meraih sabuk juara kelas bantam-super WBO usai mengalahkan Jessie Magdaleno (Amerika Serikat).

Dogboe menang TKO pada ronde ke-11 meskipun sempat dijatuhkan Magdaleno pada ronde pertama.

Setelah meraih kemenangan itu, petinju 23 tahun ini langsung berniat untuk menjalani laga unifikasi gelar kelas bantam-super.

Mike Altamura (penasihat Isaac Dogboe) menyatakan jika petinju besutannya itu siap menghadapi semua pemilik gelar juara kelas bantam-super lainnya.

(Baca Juga : Daud Yordan Menyatakan Hal Ini untuk Warga Indonesia Setelah Menangi Gelar)

Altamura menyatakan bahwa Isaac Dogboe bakal menerima tantangan dari siapapun karena petinju besutannya merupakan pejuang sejati.

"Dogboe siap untuk mengalahkan semua petinju," kata Altamura dikutip Bolasport.com dari boxing scene.

Dengan kemenangan tersebut, Isaac Dogboe mencetak rekor baru bagi Ghana.

Pada usianya yang baru 23 tahun, Dogboe menjadi petinju termuda dari Ghana yang berhasil merebut gelar juara tinju tingkat dunia.