Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir ingin agar promosi pesta olahraga negara se-Asia itu bisa dilakukan dengan masif.
Ketua Panitia Asian Games (Inasgoc) Erick Thohir ingin agar promosi pesta olahraga negara se-Asia itu bisa dilakukan dengan masif.
Ia tak ingin nantinya gema Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia justru kalah tenar ketimbang turnamen sepak bola Piala Dunia 2018 di Russia pada 14 Juni hingga 15 Juli mendatang.
Baca Juga: Rekap Hasil Pertandingan 6 Wakil Indonesia di Hari Pertama New Zealand Open 2018
"Ya bisa-bisa saja (acara Piala Dunia digunakan untuk promosi Asian Games 2018), tetapi jangan sampai nanti (gema) Asian Games kalah sama Piala Dunia," ujar Erick di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (30/4/2018), seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.
Inasgoc dan pemerintah, kata Erick, akan melibatkan secara langsung masyarakat dalam promosi Asian Games 2018. Misalnya, promosi yang dibungkus dengan festival makanan di Jakarta dan Palembang.
Sementara untuk beberapa kota di sekitar dua kota pelaksanaan Asian Games 2018, Erick berharap kepala daerah setempat ikut mensosialisasikan pesta olahraga negara se-Asia tersebut.
Tak hanya itu, promosi Asian Games juga akan masuk ke media digital atau konvensional. Bahkan, promosi juga dilakukan di beberapa negara melalui beberapa kegiatan.
Sementara itu, terkait dengan adanya pemungutan suara Pilkada yang akan dilakukan pada 27 Juni, Erick meyakini hal itu tidak akan mengganggu promosi atau gelaran Asian Games 2018.
Baca juga: Ini Nama Unik yang Diberikan Lewis Hamilton untuk Mobilnya
Sebelumnya, seluruh kementerian dan lembaga memutuskan untuk mempromosikan gelaran Asian Games 2018 secara bersama-sama.
Keputusan ini diambil setelah sejumlah menteri menggelar rapat koordinasi promosi Asian Games yang sebelumnya disentil Presiden Joko Widodo karena belum maksimal.
"Promosi di semua media akan kami gunakan, baik digital maupun konvensional, di billboard semua dipakai," ujar Menteri Pariwisata Arif Yahya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.
"Kami akan mengerahkan seluruh kementerian dan lembaga. Kami harapkan anak sekolah ikut berpartisipasi," tutur dia.