Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis asal India, Ashwini Ponnappa, sedang merasa bahagia setelah memainkan peranan penting untuk medali emas beregu bagi negaranya pada Commonwealth Games 2018.
Di seantero India, nama Ashwini dipuja-puji oleh masyarakat dan itu berbeda sekali dengan apa yang dia alami dua tahun lalu.
Bagi Ashwini, masa-masa setelah Olimpiade Rio 2016 benar-benar membuatnya jatuh.
Dua tahun lalu saat tampil di Rio, Ashwini yang berpasangan dengan Jwala Gutta (ganda putri) tidak bisa memenangi satu pertandingan pun.
(Baca Juga: Tampil di New Zealand Open 2018, Lin Dan Berharap Bisa Bertemu Jonatan Christie di Final)
"Sangat menyenangkan mendapatkan semua pengakuan sekarang, tetapi sejujurnya ini tidak mudah," kata Ashwini dilansir BolaSport.com dari Firstpost.
"Setelah Olimpiade Rio 2016, saya mulai meragukan diri saya sendiri. Tidak ada kekuatan dalam smes saya. Saya juga tidak bisa memukul bola lebih keras seperti yang saya lakukan sebelumnya," tambah Ashwini.
Keraguan itu kian berubah menakutkan karena Ashwini dinyatakan terkena demam berdarah.
"Demam berdarah itu menganggu penampilan saya. Kini, meskipun saya sudah pulih dari demam berdarah dan secara fisik saya sudah terlihat baik-baik saja, tetapi secara internal saya berjuang untuk kembali ke bentuk terbaik saya," tutur Ashwini.
Untuk mendapatkan penampilan terbaiknya lagi, Ashwini pun berlatih dengan keras.
Dia pergi ke Bangalore dan Hyderabad untuk mendapatkan kebugarannya.
Beruntungnya, di saat-saat perjuangan keras itu, Ashwini didampingi oleh keluarga.
"Saya mulai berlatih dengan pelatih di Bangalore pada Desember 2016. Saya merasa lebih baik dan bisa bermain di Liga India dan Syed Modi. Tetapi, sekali lagi kekuatan saya menurun," ucap istri dari karan Medappa itu.
"Sepanjang tahun ini, saya mulai merasa lebih baik dan kami fokus pada pelatihan dan tidak mengikuti turnamen," ujarnya.
(Baca Juga: 3 Kompetisi Bulu Tangkis di Bulan Mei, Salah Satunya Paling Krusial untuk Indonesia)
Strategi itu ternyata membuahkan hasil, Ashwini yang saat ini berusia 28 tahun mampu menjadi ujung tombak bagi India saat di Commonwealth Games 2018 yang digelar di Gold Coast, Australia, pada 4-15 April lalu.
Di turnamen tersebut, Ashwini bermain dobel, di nomor ganda putri dan ganda campuran.
Selain menjadi ujung tombak di nomor beregu, Ashwini pun menambahkan perolehan medali perunggu untuk India di nomor perorangan sektor ganda putri berpasangan dengan Reddy N. Sikki.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on