Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

New Zealand Open 2018 - 2 Perang Saudara Sesama Indonesia Tersaji di Babak Kedua, Salah Satunya Sarat Gengsi

By Susi Lestari - Kamis, 3 Mei 2018 | 10:19 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, saat menjalani pertandingan melawan Marc Zwiebler (Jerman) pada babak kesatu Malaysia Terbuka yang berlangsung di Stadium Perpaduan, Kuching, Rabu (5/4/2017). Tommy menang 21-13, 21-9. (BADMINTON INDONESIA)

Dua perang saudara sesama Indonesia tersaji pada babak kedua turnamen New Zealand Open 2018.

Perang saudara tersebut terjadi pada dua nomor yakni tunggal putra dan ganda campuran.

Pada nomor tunggal putra, dua wakil Indonesia yang akan saling memperebutkan tiket menuju babak perempat final ialah Panji Ahmad Maulana dan Tommy Sugiarto.

Keduanya akan melakoni babak kedua di North Shore Events Centre, Auckland, New Zealand, Kamis (3/5/2018), mulai pukul 14.40 waktu setempat atau pukul 09.40 WIB.

(Baca Juga: Mengenaskan, Ini Hukuman yang Diberikan BWF untuk 2 Pemain Malaysia yang Terlibat Pengaturan Skor)

Selain memperebutkan tiket delapan besar, pertandingan ini juga bisa menjadi laga sarat gengsi.

Saat ini, nama Tommy tengah hangat diperbincangkan menyusul dirilisnya skuat inti Indonesia di Piala Thomas 2018.

Satu hari yang lalu, melalui Instagram resminya, @badminton.ina, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) merilis daftar skuat Indonesia di Piala Thomas 2018 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei mendatang.

Pada skuat tunggal putra yang dirilis tersebut, terdaftar Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Firman Abdul Kholik.

Ketika nama-nama itu diumumkan, muncul perdebatan di kalangan netizen Indonesia yang menginginkan Firman diganti dengan Tommy.