Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inasgoc Raup Rp 700 Miliar dari 38 Sponsor Asian Games 2018

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 3 Mei 2018 | 16:16 WIB
Kepala Deputi 2 Inasgoc (bidang promosi), Francis Wanandi (kiri), bersalaman dengan perwakilan sekolah dalam acara Asian Games 2018 Goes to School, Kamis (3/5/2018). (INASGOC)

Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) mengakui sudah mencapai kesepakatan dengan 38 sponsor yang nilai totalnya mencapai sekitar Rp 700 miliar.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Deputi 2 Inasgoc (bidang promosi), Francis Wanandi, pada sesi konferensi pers kerja sama dengan Pocari Sweat di Kantor Inasgoc, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

"Saat ini, kami punya 38 sponsor yang dibagi menjadi 3 kelompok yakni sponsor global yang kerja samanya dengan OCA (Dewan Olimpiade Asia), BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dan swasta," kata Francis.

"Sekarang yang sudah di kantong kami sudah deal sekitar Rp 700 miliar jika ditransisikan dalam nominal cash," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Play-off NBA 2018 - Raih Kemenangan Tandang, Utah Jazz Imbangi Houston Rockets 1-1

Francis menjelaskan bahwa angka tersebut sebetulnya masih defisit dari anggaran.

Inasgoc pun terus mencari cara agar selisih itu bisa ditutupi lewat pendanaan sponsor alias sponsorship lainnya.

Pihak Pocari Sweat selaku sponsor resmi Asian Games 2018 disebut telah menggelontorkan dana sebesar 7 juta dollar AS (sekitar Rp 97,7 miliar).

Rincian dana 7 juta dollar AS itu tak seluruhnya dalam bentuk uang karena 2 juta dollar AS di antaranya berupa produk yang dikeluarkan PT Amerta Indah Otsuka (perusahaan Pocari Sweat).

Menurut Ketua Inasgoc Erick Thohir, seluruh dana yang didapatkan sponsor terhitung sebagai pendapatan negara.

Erick Thohir menyebut Inasgoc masih membuka kesempatan kepada perusahaan mana pun untuk berkontribusi menjadi sponsor Asian Games 2018.