Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memiliki cara unik untuk mempromosikan gelaran Asian Games 2018.
Cara unik itu dilakukan Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (4/5/2018).
Dalam rapat tersebut terlihat Jokowi mengenakan jaket berwarna hitam dengan logo Asian Games 2018 yang cukup besar di bagian depan dan lengannya.
Di bagian belakang jaket juga terdapat tulisan Asian Games dengan gambar atlet memainkan cabang olahraga seperti angkat besi dan bermain basket.
(Baca Juga: New Zealand Open 2018 - Baru Dipasangkan, Pasangan Ganda Putri Malaysia Ini Sudah Bikin Kejutan)
Sementara itu, para menteri yang hadir tampak mengenakan baju formal seperti batik dan kemeja.
Tak ada yang tampak mengenakan jaket, baju atau pun atribut Asian Games.
Sebelumnya, Jokowi juga kemarin mengenakan jaket tersebut saat menerima kunjungan siswa-siswi pengurus OSIS SMA berprestasi, di Istana Bogor, Kamis (3/5/2018).
Jokowi mengakui, jaket tersebut sengaja dia pakai untuk mempromosikan ajang Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang (Indonesia) pada 18 Agustus mendatang.
"Saya kira menjadi kewajiban kita bersama mempromosikan agar Asian Games yang nanti akan diselenggarakan di bulan Agustus bisa menjadi sebuah perhelatan besar yang semua rakyat ini merasa memiliki," kata Jokowi dilansir BolaSport.com dari Kompas.
Jokowi berharap langkahnya mengenakan jaket Asian Games 2018 tersebut dicontoh oleh menteri hingga seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan begitu, seluruh masyarakat juga bisa ikut mempromosikan Asian Games.
"Semua saya ajak sama-sama mempromosikan bahwa negara kita tahun ini akan ada perhelatan besar Asian Games ke-18. Jadi mau pakai kaus Asian Games boleh, mau pakai jaket Asian Games seperti ini boleh," kata Jokowi.
(Baca Juga: Kena Sanksi BWF, Apa yang akan Dilakukan Sponsor Terhadap 2 Pemain Malaysia?)
"(Jaket) akan saya pakai terus ke mana pun, biar Asian Games ini anget menuju ke panas," ujar Jokowi lagi.
Dalam penampilan sebelumnya di Istana Bogor pada pertengahan April lalu, Jokowi memang sempat menyinggung promosi Asian Games yang belum masif.
Masalah promosi itu kembali disinggung Jokowi dalam rapat pada bersama para menteri kali ini.