Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju kelas berat berkebangsaan Inggris, David Haye, membeberkan beberapa faktor yang membuatnya kalah ketika melawan Tony Bellew pada tahun lalu.
Pada laga yang digelar Maret 2017, David Haye kalah TKO di ronde ke-11 dari Tony Bellew.
Haye akan melakoni partai balas dendam pada pertandingan kedua melawan Bellew yang digelar pada Sabtu (5/5/2018) mendatang.
Kekalahannya tahun lalu membuat petinju asal kota London, Inggris, itu menjelaskan beberapa faktor kekalahannya.
Haye menjelaskan bahwa emosinya yang tak terkendali saat konferensi pers sebelum pertandingan membuatnya kalah.
(Baca Juga : Tahun Ini, Tyson Fury Bakal Sibuk dengan Target Tingginya)
"Saat konferensi pers tahun lalu saya datang dengan amarah. Saya datang, berteriak, dan mengatakan beberapa hal buruk pada orang-orang Liverpool," kata Haye dikutip BolaSport.com dari Boxingscene.
Selain itu Haye juga merasa bahwa keangkuhannya karena meremehkan Bellew menjadi salah satu faktor kekalahannya tahun lalu.
"Saya membayar mahal karena besar mulut tetapi performa saya buruk," ucap mantan pemegang gelar juara kelas berat WBA dan WBO itu.
Petinju berusia 37 tahun itu pun menyatakan telah berubah dan tidak akan melakukan itu lagi.
Selain itu Haye semakin percaya diri bisa membalaskan dendamnya berkat latihan bersama dengan pelatih barunya saat ini.
Pertandingan antara Haye kontra Bellew yang bertempat di O2 Arena, London, Inggris, akan berlangsung pada Sabtu (5/5/2018).