Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Luar Dugaan, 2 Pemain Malaysia yang Jadi Terdakwa Pengaturan Pertandingan Ternyata Punya Sisi Lain Seperti Ini

By Susi Lestari - Senin, 7 Mei 2018 | 19:22 WIB
Dua pebulu tangkis Malaysia, Zulfadli Zulkiffli (kiri) dan Tan Chun Seang (kanan) yang terlibat dalam kasus pengaturan skor (match fixing). (THESTAR.COM.MY)

Nama Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang tengah santer diberitakan oleh berbagai media Malaysia.

Pekan lalu, Zulfadli dan Tan yang merupakan pemain bulu tangkis independen di Negeri Jiran mendapat sanksi dari BWF karena terbukti telah melakukan pengaturan pertandingan (match Fixing).

BWF telah melarang Zulfadli dan Tan masing-masing 20 tahun dan 15 tahun untuk bermain dan terlibat dalam semua hal tentang bulu tangkis.

Hukuman tersebut memunculkan pro dan kontra. Ada yang menganggapnya sebagai balasan setimpal, tetapi ada pula yang mengatakan kedua pemain berhak diberi kesempatan kedua.

(Baca Juga: Tyson Fury: Saya Terlalu Berbakat untuk Anthony Joshua)

Dilansir BolaSport.com dari The Star, salah satu sumber anonim bahkan memberikan alasan mengapa kedua pemain layak diberi kesempatan lain di bulu tangkis.

Sumber anonim yang mengaku pernah mewawancarai Zulfadli dan Tan itu mengatakan bahwa keduanya adalah orang yang baik.

Pada awal kariernya, Zulfadli sukses memberikan gebrakan di level bulu tangkis junior

Gebrakan itu mengejutkan Malaysia, karena Zulfadli sukses menjadi pemain pertama di negaranya yang memenangkan gelas juara Asia 2011 dan juga juara dunia.

Sebagai seorang pemain bulu tangkis, Zulfadli juga dikenal karena kerendahan hati dan tekadnya.