Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Cara Pusarla V Sindhu Menepis Kritik Tajam tentang Kegagalannya di Beberapa Pertandingan Babak Final

By Susi Lestari - Selasa, 8 Mei 2018 | 00:29 WIB
Pusarla V. Sindhu saat menghadapi Akane Yamaguchi pada laga final BWF Superseries Finals 2017. (BWFWORLDSUPERSERIES.COM)

Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, mengatakan dirinya tidak terpengaruh akan kehadiran kritik tajam yang menyebutnya langganan posisi runner-up.

Pada April 2018, Sindhu mendapat medali perak setelah kalah dari rekan senegaranya, Saina Nehwal, pada babak final Commonwealth Games 2018.

Itu menjadi gelar runner-up terbaru bagi pemain berusia 22 tahun itu.

Sebelumnya, Sindhu pernah menjadi runner-up pada Olimpiade Rio 2016, Kejuaraan Dunia 2017, BWF Superseries Finals 2017, dan All England Open 2018.

(Baca Juga: Tyson Fury: Saya Terlalu Berbakat untuk Anthony Joshua)

Terhadap kritik-kritik tajam yang ditujukan kepadanya, Sindhu menepisnya dengan tegas.

Menurut Sindhu, bisa tampil di partai final adalah sebuah pencapaian besar yang tidak semua pemain bisa melakukannya.

"Kritik-kritik itu tidak mempengaruhi saya. Orang-orang boleh membicarakannya. Akan tetapi, menurut saya bisa mencapai final adalah sebuah pencapaian yang sangat besar," kata Sindhu dilansir BolaSport.com dari Firstpost.

"Sebelumnya, saya pernah kalah di perempat final, semifinal, tetapi saat ini saya sudah bisa mencapai final. Itu menandakan bahwa saya selangkah lebih maju," lanjutnya.

Sindhu menambahkan saat menjadi runner-up, dirinya tidak pernah menyesal.