Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri India, Saina Nehwal, mengaku tidak pernah membedakan rekan senegaranya, Pusarla Venkata Sindhu, dengan lawan yang lain saat tengah berhadapan di lapangan.
Hal itulah yang kemudian sukses mengantar Saina Nehwal meraih medali emas Commonwealth Games 2018.
Pada laga final yang berlangsung di Carrara Sports and Leisure Centre, Gold Coast, Australia, 15 April lalu, Nehwal mengalahkan Pusarla Venkata Sindhu dengan skor 21-18, 23-21.
Kemenangan ini membuat Nehwal untuk sementara unggul 3-1 atas Sindhu pada rekor pertemuan turnamen internasional.
(Baca Juga: Berbeda dengan Indonesia, India Justru Punya 2 Berlian Berharga pada Sektor Tunggal Putri)
"Saya mengganggap Sindhu sama seperti yang lainnya, sebagai lawan saya," kata Nehwal yang dilansir BolaSport.com dari Firtspost.
"Saya memiliki masalah dengan beberapa pemain, tetapi saya nyaman bermain melawan beberapa dari mereka, termasuk Sindhu," tutur Nehwal lagi.
Lebih lanjut, Saina Nehwal mengatakan bahwa tugasnya sebagai pemain nasional India belum selesai.
Pasca-meraih medali emas Commonwealth Games 2018, Nehwal mengaku masih harus berjuang keras untuk memberi prestasi terbaik lain bagi negaranya.
"Saya akan kembali berlatih lagi untuk mengurangi kelemahan-kelemahan saya. Saya ingin bisa berpikir bahwa saya lebih baik daripada lawan saya, tetapi itu tidak mungkin," kata Nehwal.
(Baca Juga: Richard Mainaky: Liliyana Natsir adalah Pemain Putri Terbaik yang Pernah Dimiliki Indonesia)
"Mungkin Sindhu atau beberapa pemain lainnya di dunia, semuanya tampak terlihat berbahaya. Saya harus lebih berhati-hati dan waspada kepada diri saya sendiri yang sering melakukan kesalahan saat bertanding melawan mereka," ucap Nehwal.
Saat ini, Saina Nehwal tengah mempersiapkan diri untuk tampil membela India pada Piala Uber 2018 yang akan digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on