Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim Thomas-Uber 2018 secara resmi dikukuhkan oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) pada Selasa (8/5/2018).
Sebanyak 10 atlet putra, 10 atlet putri, pelatih, dan ofisial dikukuhkan bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PBSI yang ke-67 di Hotel Century Senayan, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut tim dilepas oleh Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta karena Ketua Umum PP PBSI Wiranto sedang menjalani tugas sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan di Myanmar.
"Usia 67 tahun bukan usia yang muda. PBSI berharap masih bisa eksis memberikan kontribusi kepada negara dan bangsa karena kami sadar bahwa bulu tangkis adalah cabor yang menjadi ikon Indonesia di kancah internasional," kata kepala kontingen tim Indonesia ke Piala Thomas dan Uber Achmad Budiharto.
"Kondisi ini harus kami pertahankan terutama pada Agustus nanti, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games. Di sini, bulu tangkis akan berkontribusi positif," ujar Budiharto.
Hadir dalam acara tersebut, mantan pebulu tangkis nasional yakni Ivana Lie, Rudi Hartono, Tan Tjoe Hok, Hariyanto Arbi, dan banyak lagi.
Selain itu, ada pula perwakilan pihak sponsor yang hadir.
(Baca juga: Jadwal Babak Kesatu Australian Open 2018 - 5 Pasangan Ganda Campuran Indonesia Siap Berlaga)
Setelah sesi penciuman bendera dan foto bersama, kapten tim Thomas Indonesia, Hendra Setiawan, bersama Greysia Polii (kapten tim Uber Indonesia) mewakili tim menerima potongan tumpeng dari PBSI.
Acara dilanjutkan dengan pemberian plakat kepada donatur PBSI, penyerahan tali kasih kepada panti Asuhan Mizan, dan pemberian bonus dari Li Ning kepada tim putra yang menjuarai Kejuaraan Beregu Asia 2018 sebesar Rp 500 juta.