Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Komite Olimpiade Internasional (IOC) memerintahkan Asosiasi Tinju Internasional (AIBA) untuk segera mengambil langkah agar cabang olahraga tinju tidak dicoret dari Olimpiade Tokyo 2020.
IOC memberi tenggat waktu hingga 11 Juli 2018 pada AIBA untuk mengambil langkah selanjutnya.
Sebagai informasi, carut marutnya kondisi di internal AIBA membuat cabor tinju terancam dicoret oleh IOC dari Olimpiade Tokyo 2020.
Presiden IOC, Thomas Bach, sebenarnya mengapresiasi progres serta niat baik yang ditunjukkan AIBA.
Namun Bach juga menemukan fakta lain bahwa pelaksanaan dan di beberapa area lain AIBA masih kurang.
(Baca Juga : Jadi Petarung Bebas, Ternyata Stefer Rahardian Punya Kisah Pilu di Masa Lalu)
"Laporan ini (dari AIBA) menunjukkan beberapa progres dan niat baik, tetapi masih kurang dalam hal pelaksanaan dan, pada beberapa area, substansi," kata Bach dikutip Bolasport.com dari Boxing News Online.
Karenanya, Bach menginginkan sebuah langkah nyata dari AIBA.
Andai hal tersebut tidak dipenuhi oleh AIBA maka IOC akan menggunakan haknya untuk mencoret cabor tinju dari Olimpiade Tokyo 2020.
"Sekarang kami ingin melihat langkah mereka. Bagaimanapun kami menggunakan hak kami untuk mengeluarkan cabor tinju dari Olimpiade Tokyo 2020," ujar Bach.
Meski tinju berpotensi dicoret di Olimpiade Tokyo 2020, IOC masih memasukkan cabor tinju pada Olimpiade Pemuda Buenos Aires 2018.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on