Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda bulu tangkis nasional, Christian Hadinata, menilai tim Thomas Indonesia tidak boleh meremehkan Thailand pada fase penyisihan grup Piala Thomas 2018 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.
Tim Thomas Indonesia tergabung di Grup B bersama, Korea, Kanada, dan Thailand. Di atas kertas, Indonesia lebih unggul dari Kanada.
"Kita berpeluang besar mengatasi adangan Kanada, tetapi Thailand punya kelebihan sebagai tuan rumah yang harus diperhitungkan," kata Christian dalam Forum Diskusi BOLA di redaksi Tabloid BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
"Kehadiran Rexy (Mainaky) sebagai jagoan ganda tidak bisa diremehkan. Apalagi, Rexy optimistis Thailand bisa menembus posisi delapan besar," ujar Christian.
Menurut Christian, Korea juga harus masuk dalam pemikiran tim Thomas. Apalagi, Indonesia masih mengandalkan sektor ganda untuk mendulang poin bagi tim.
"Indonesia masih menghadapi persoalan klasik karena ganda masih jadi tumpuan. Karena itu, sektor ganda jangan sampai kehilangan poin," ucap Christian.
Pada sektor ganda putra, PBSI memasukan nama pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam tim Thomas Merah Putih.
Namun, di sektor tunggal, Indonesia belum punya pemain yang menembus peringkat 10 besar dunia.
(Baca juga: Jadi Ganda Kedua, Fajar/Rian Dapat Perhatian Khusus Pelatih Jelang Piala Thomas 2018)
Tahun ini, PBSI memilih Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, dan Firman Abdul Kholik dalam skuat tunggal tim Thomas Indonesia.