Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjelang bergulirnya Piala Thomas dan Uber 2018 dipastikan akan ada dua negara yang datang tidak dengan skuat utama.
Denmark dan India kompak kehilangan para pilar mereka pada turnamen beregu putra dan putri paling bergengsi di dunia tersebut.
Kampiun Piala Thomas 2018 tersebut kehilangan tiga pilar yaitu Carsten Mogensen, Christinna Pedersen, dan Kamilla Rytter Juhl.
Adapun India yang tangguh di sektor tunggal kehilangan Pusarla Venkata Sindhu dan Kidambi Srikanth.
Mogensen masih dalam pemulihan pasca perawatan penyakit aneurisma sedangan Pedersen dan Juhl mundur karena salah satu keluarga Pedersen sakit.
(Baca Juga: India Rilis Skuat Mengejutkan untuk Turnamen Piala Thomas dan Uber 2018)
Di sisi lain, Kidambi dan Sindhu dipersiapkan untuk tampil maksimal pada Asian Games dan Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung seusai Piala Thomas dan Uber 2018.
Saat India dan Denmark kehilangan dua pilar China dan Indonesia justru tampil dengan skuat terbaik.
China bahkan mulai mengistirahatkan beberapa pemain besar demi menyongsong Piala Thomas dan Uber 2018.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Xinhua, tunggal putra peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Chen Long masuk dalam daftar tim bersama peraih dua emas Olimpiade, Lin Dan dan Juara All England 2018, Shi Yuqi, ditambah Qiao Bin.
Bahkan, China memasukkan senjata rahasia yaitu peraih emas Olimpiade London 2012, Li Xuerui, di dalam formasi tim Uber mereka.
Indonesia pun tak mau kalah dengan mengirim komposisi tim terbaik di Piala Thomas dan Uber 2018.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi motor utama ganda putra.
(Baca Juga: Ini Skuat Indonesia untuk Piala Thomas-Uber 2018)
Sementara itu, trio Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa dipercaya menahkodai tunggal putra.
Greysia Polii pun menjadi tumpuan utama ganda putri bersama Apriyani Rahayu dan berpeluang comeback dengan Nitya Krishinda Maheswari.
Piala Thomas dan Uber 2018 akan berlangsung pada 20-27 Mei 2018 di Bangkok, Thailand.
Turnamen beregu ini akan diikuti 16 tim putra dan putri terbaik dunia yang telah menjalani berbagai proses seleksi.