Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Vincent Majid membuat harum nama Indonesia pada kejuaraan tarung bebas (MMA) Brave12 di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (11/5/2018) setelah menang angka mutlak atas petarung asal Malaysia, Jing Yi Chong.
Kemenangan Vincent Majid di kejuaraan yang digagas oleh Pangeran Bahrain, Shaikh Khalid Bin Hamad Al Khalifa, terasa istimewa karena bertanding di laga besar dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang turun di Brave12 tersebut.
"Hasil yang luar biasa. Lawan adalah yang terbaik di Malaysia di kelas light heavywight," kata Vincent Majid seusai pertandingan.
"Bermain tiga ronde sesuai dengan prediksi saya. Saya sebelumnya sudah siap dengan main panjang," ucap Vincent melanjutkan.
(Baca Juga: Buffon Sebut 5 Kiper Penerus, Salah Satunya Lahir di Indonesia)
Petarung yang memiliki disiplin beladiri judo ini mengaku untuk meraih kemenangan tidak mudah karena Jing Yi Chong juga berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Sejak ronde pertama Vincent memang tertekan.
Memasuki ronde kedua, Vincent mengubah strategi dan cenderung menyerang.
Hasilnya petarung pemilik rekor tujuh kali kemenangan tanpa kalah itu unggul jauh dari lawan.
Puncaknya terjadi di ronde tiga dan wasit memutuskan wakil Indonesia menang mutlak.
"Saya ingin menjadi juara Brave. Makanya saya terus turun di luar negeri," ujar Vincent Majid.
"Kemenangan di Jakarta ini akan saya jadikan motivasi untuk selanjutnya," tutur Vincent menambahkan.
Petarung berusia 26 tahun ini juga mengucapkan terima kasih kepada penonton yang sejak awal memberikan dukungan penuh.
Hal tersebut menjadi motivasi tersendiri sehingga kemenangan bisa diraih.
(Baca Juga: 7 Meme Kocak Usai Donnarumma Lakukan Blunder Konyol Lawan Juventus)
"Saya akan terus berlatih karena peluang untuk menjadi yang terbaik sangat terbuka," kata Vincent dengan optimistis.
Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Noor Aman, mengatakan jika Indonesia memang menjadi pasar baru MMA.
Sebelum Brave 12 sudah ada One Championship yang sudah tiga tahun di Tanah Air.
"Memang benar. Sekarang sedang berkembang bahkan lebih cepat dibandingkan tinju. Yang jelas semua kejuaraan profesional harus sesuai aturan yang berlaku," kata Noor Aman.
Selain untuk menggelar Brave 12, kedatangan pangeran Bahrain bertujuan meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.
(Baca Juga: VIDEO - 2 Blunder Konyol Donnarumma yang Bikin Milan Dibantai Juventus)
Selama ini kerja sama kedua negara telah berjalan dengan baik.
Tahun 2017 ini perdagangan Indonesia-Bahrain meningkat 103,45 persen mencapai USD 206,3 juta.
Jumlah wisatawan Bahrain ke Indonesia juga meningkat 6,04 persen mencapai 2.281 orang.