Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Australian Open 2018 - 2 Slot Final Ganda Campuran Jadi Milik 2 Negara Beda Regional

By Any Hidayati - Sabtu, 12 Mei 2018 | 12:14 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose dengan medali perak yang didapat pada Olimpiade Rio 2016. Chan/Goh kalah dari pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dengan 14-21, 12-21, pada laga final yang digelar di Riocentro Pavilion 4, Minggu (17/8/2016). (GOH CHAI HIN/AFP PHOTO)

Dua slot babak final nomor ganda campuran pada turnamen Australian Open 2018 akhirnya digenggam dua negara beda regional setelah memenangi "perang besar" atas lawan masing-masing.

Perang besar pertama menampilkan unggulan ketujuh Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) versus unggulan kedelapan Wang Zekang/Li Yinhui (China) di Quaycentre, Sydney, Australia, Sabtu (12/5/2018).

Pada laga ini, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying meraih kemenangan dramatis atas Wang Zekang/Li Yinhui.

Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut menang dua gim langsung dengan skor 21-16, 25-23.

(Baca Juga: Ingin Kampiun? Indonesia Harus Hadapi Rival Alot Sejak Fase Grup Piala Thomas 2018)

Dari laga semifinal lain, perang saudara sesama wakil Korea Selatan terjadi setelah pasangan Seo Seung-jae/Chae Yujung dan Choi Solgyu/Kim Ha-na sama-sama menembus babak empat besar.

Kedua wakil Negeri Ginseng tersebut pun harus saling jegal demi mendapatkan tempat pada babak final.

Perang selama 45 menit itu akhirnya dimenangi oleh Seo Seung-jae/Chae Yujung dengan skor 21-16, 21-12.

Hasil ini membuat para finalis Australian Open 2018 nomor ganda campuran berasal dari dua negara beda regional.

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying berasal dari Asia Tenggara, sedangkan Seo Seung-jae/Chae Yujung merupakan wakil dari regional Asia Timur.