Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Australian Open 2018 - Saat China Berjaya, Hong Kong Hanya Bisa Gigit Jari

By Susi Lestari - Sabtu, 12 Mei 2018 | 15:05 WIB
Cai Yanyan, tunggal putri China. (PBDJARUM.ORG)

China dipastikan mengunci satu gelar pada turnamen Australian Open 2018.

Satu titel itu berhasil dipersembahkan oleh sektor tunggal putra.

Pada pertandingan babak semifinal yang digelar di Quaycentre, Sydney, Australia, Sabtu (12/5/2018), Negeri Tirai Bambu mengirimkan tiga tunggal putra sekaligus, yakni Zhou Zeqi, Lu Guangzu, dan Zhao Junpeng.

Sebelum pertandingan semifinal digelar, satu tiket partai puncak pun sudah berhasil direngkuh karena tercipta laga perang saudara antara Lu dan Zhao.

(Baca Juga: Duel Ulang antara Conor McGregor Vs Floyd Mayweather Ternyata Bukan Isapan Jempol Belaka)

Dilansir BolaSport.com dari Tournament Software, pada perang sesama China itu, Lu sukses meraih kemenangan atas Zhao setelah melakoni pertandingan sengit selama 1 jam dengan skor 12-21, 21-19, 21-15.

Menyusul Lu, giliran Zhou yang unjuk gigi.

Zhou sukses merebut tiket final usai menyingkirkan unggulan ketujuh dari Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.

Berhadapan dengan Lee, Zhou sukses meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-15.

Kemenangan ini membuat Zhou akan berhadapan dengan Lu di partai final.