Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skuat ganda putra sukses menciptakan all Indonesian final pada turnamen Australian Open 2018 setelah pasangan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso memenangi laga semifinal.
Duet Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso melangkah ke babak final seusai menundukkan wakil Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, 21-17, 21-11, di Quaycentre, Sydney, Australia, Sabtu (12/5/2018).
Pasangan Merah Putih yang menempati posisi unggulan kedua ini menyusul jejak rekan senegara mereka sekaligus unggulan teratas, Berry Angriawan/Hardianto.
Dengan demikian, selain menyajikan perang saudara, laga pamungkas nomor ganda putra pada Australian Open 2018 juga dipastikan menyajikan partai final ideal.
(Baca juga: Australian Open 2018 - Unggulan Kesatu dari Indonesia Amankan Tiket Final)
Laga menarik tersaji pada gim kesatu, tepatnya pada perebutan poin-poin awal.
Pada fase ini, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryania/Ade Yusuf Santoso dan Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi bergantian mendulang poin hingga terus-menerus imbang dari kedudukan 1-1 sampai 8-8.
Namun, tiga poin beruntun yang dimenangi Wahyu/Ade memastikan interval ditutup dalam skor 11-8 untuk keunggulan pasangan Indonesia.
Selepas jeda, Matsui/Takeuchi mencoba mengejar perolehan poin Wahyu/Ade, tetapi upaya mereka belum membuahkan hasil.
Sebaliknya, empat poin beruntun yang diraih Wahyu/Ade justru mengubah skor menjadi 17-11 dan memperbesar marjin di antara kedua pasangan.
Wahyu/Ade lalu mencapai game point dalam kedudukan 20-12 setelah kembali memetik tiga poin beruntun.
Namun, Matsui/Takeuchi belum menyerah. Lima poin beruntun yang mereka raih mengubah skor menjadi 17-20.
Wahyu/Ade yang tak mau kehilangan kesempatan untuk memenangi gim pembuka akhirnya menyudahi perlawanan Matsui/Takeuchi dengan meraih poin berikutnya.
(Baca juga: Australian Open 2018 - 2 Slot Final Ganda Campuran Jadi Milik 2 Negara Beda Regional)
Unggul satu gim memudahkan jalan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryania/Ade Yusuf Santoso saat melakoni gim kedua.
Pada perebutan poin-poin awal, Wahyu/Ade langsung unggul 6-0 atas Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi.
Pasangan Jepang tersebut sempat menipiskan skor menjadi 3-7, tetapi empat poin beruntun yang diraih Wahyu/Ade menutup interval dalam kedudukan 11-3.
Memasuki paruh akhir gim kedua, laju Wahyu/Ade kian tak terbendung oleh Matsui/Takeuchi.
Tercatat, Wahyu/Ade mampu unggul 13-5, 15-6, dan 17-8 sebelum mencapai match point dalam kedudukan 20-11.
Wahyu/Ade akhirnya memastikan diri menyusul jejak rekan senegara mereka, Berry Angriawan/Hardianto, setelah memetik poin berikutnya.
Laga semifinal kontra Matsui/Takeuchi pun berakhir dalam tempo 34 menit untuk kemenangan Wahyu/Ade.