Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat Maria Sharapova Setelah Setahun Menjalani Beratnya Comeback Pasca-kasus Doping

By Doddy Wiratama - Sabtu, 12 Mei 2018 | 15:38 WIB
Maria Sharapova (Rusia) saat menjalani salah satu sesi latihan sebelum berlaga pada turnamen Madrid Open 2018 yang digelar 5-12 Mei 2018. (instagram.com/WTA)

Maria Sharapova terus berusaha mengembalikan dirinya pada bentuk permainan terbaik yang pernah dialaminya.

April 2018 menjadi penanda tepat setahun kembalinya Maria Sharapova ke dalam persaingan tenis tunggal putri dunia.

Sebagai informasi, Sharapova sempat menepi sekitar 15 bulan akibat tersandung kasus penggunaan doping.

Setelah terbebas dari hukuman, Maria Sharapova pun tampak kesulitan kembali tampil maksimal, termasuk pada musim kompetisi 2018.

(Baca Juga : Mulai Tampil Konsisten, Maria Sharapova Targetkan Kembali ke Jajaran Pemain Unggulan)

Bahkan, petenis Rusia ini sempat terjerumus dalam tren negatif saat mengalami empat kekalahan beruntun.

Setelah tersingkir pada babak 32 besar Australian Open 2018, Maria Sharapova tersingkir pada babak pertama dari tiga turnamen tenis yang diikutinya secara berturut-turut.

Petenis 31 tahun ini pun memutuskan untuk mengganti pelatihnya usai disingkirkan oleh Naomi Osaka (Jepang) pada babak pertama Indian Wells Masters 2018.

"Pekan pasca-Indian Wells berlangsung berat bagi saya," tutur Maria Sharapova dikutip BolaSport.com dari WTA Tennis.

"Saya tidak tahu sudah berapa banyak orang yang menyuruh saya untuk terus berjuang. Itu adalah pekan yang berat," kata mantan petenis tunggal putri nomor satu dunia ini.