Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Lee Chong Wei dan Lin Dan Punya Peran Berbeda pada Piala Thomas 2018

By Delia Mustikasari - Minggu, 13 Mei 2018 | 15:32 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan (kiri), depan bereaksi saat memenangi laga atas Lee Chong Wei (Malaysia) pada laga perempat final All England 2018 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (16/3/2018). (AP)

Dua pebulu tangkis tunggal putra elite dunia, Lee Chong Wei (Malaysia) dan Lin Dan (China) punya peran berbeda pada Piala Thomas 2018 di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.

Lee mengemban tugas cukup berat dengan menjadi tunggal pertama tim Malaysia, sementara peran Lin Dan lebih mudah sebagai tunggal ketiga skuat Thomas China.

Berdasarkan daftar pemain yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF), sebagai tunggal pertama pertama, lawan-lawan Lee merupakan pemain papan atas

Mereka adalah Chen Long (China), Viktor Axelsen (Denmark), Son Wan-ho (Korea Selatan), Kento Momota (Jepang), dan Jonatan Christie (Indonesia)

Lee sudah pernah kalah dari semua pemain di atas, kecuali  dengan Jonatan.

Pelatih kepala tunggal putra Malaysia, Datuk Misbun Sidek mengatakan bahwa Lee yang berusia 35 tahun memiliki tugas lebih berat.

(Baca juga: Christian Hadinata Nilai Sektor Tunggal Putra Belum Punya Mentor)

"Para pemain yang lebih muda akan mengecoh dengan kekuatan fisik daripada pengalamannya," kata Misbun seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

Tes pertama Lee dalam tahap grup adalah melawan juara dunia 2017, Axelsen.

Malaysia berada di Grup D dengan juara bertahan Denmark, Rusia dan Aljazair.