Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, membuang peluang emas untuk meningkatkan peringkat dunia mereka setelah kalah pada partai final Australian Open 2018, Minggu (13/5/2018).
Pada pertandingan final yang digelar di Quay Centre, Sydney, Australia), Chan/Goh kalah dua gim langsung dari Seo Seung-jae/Chae Yujung (Korea Selatan) dengan skor 12-21, 21-23.
"Lawan kami jauh lebih baik. Kami sempat memimpin pada gim kedua, namun sudah terlambat dan kami gagal meraih kemenangan," kata Goh Liu Ying setelah pertandingan dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Peng Soon dan saya sudah mencoba yang terbaik untuk meningkatkan peringkat kami, tetapi kami tidak banyak bergerak. Memenangkan gelar di sini akan memberi kami banyak poin yang berharga," lanjutnya.
(Baca Juga: Misbun Sidek: Malaysia Tidak Terima Pemain yang Hanya Menumpang Nama Saja pada Piala Thomas 2018)
Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying merupakan ganda campuran yang baru saja menjalani comeback pada Januari 2018.
Mereka harus berpisah selama delapan bulan karena Goh menderita cedera.
Semenjak comeback, pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu telah mencapai dua partai final.
Yang pertama terjadi pada Thailand Masters 2018 dan berhasil menjadi juara, sedangkan yang kedua di Australian Open 2018, namun harus puas menjadi runner-up.
Saat ini, peringkat Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pun berada di posisi 60 dunia.
Tanpa peringkat dunia yang bagus, Chan/Goh harus terus bermain di turnamen yang memiliki level rendah.
Barulah ketika sudah masuk ke jajaran 32 besar, mereka memiliki hak untuk tampil pada turnamen besar di World Tour.
Setelah Australian Open 2018, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dijadwalkan bakal bermain pada US Open 2018 yang akan digelar di Fullerton, California, pada 12-17 Juni 2018.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on