Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Akui Indonesia Miliki Sektor Ganda yang Tak Tersentuh pada Piala Thomas 2018

By Susi Lestari - Senin, 14 Mei 2018 | 14:32 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bereaksi setelah memastikan diri ke final All England 2018 dengan mengalahkan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), 21-11, 21-19 pada laga semifinal yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (17/3/2018). ( BADMINTON INDONESIA )

Mantan pebulu tangkis spesialis ganda asal Malaysia, Razif Sidek, mengakui akan sulit mengalahkan Indonesia pada Piala Thomas 2018 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei mendatang.

Pada edisi kali ini, Indonesia sulit dikalahkan karena memiliki sektor ganda yang kuat dan tak tersentuh.

Berdasarkan daftar skuat inti yang sudah dirilis PBSI, Indonesia akan mengandalkan pasangan nomor satu dunia saat ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Kekuatan Indonesia di sektor ganda semakin lengkap dengan kehadiran pasangan yang telah menjadi juara dunia sebanyak dua kali, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

(Baca Juga: Misbun Sidek: Malaysia Tidak Terima Pemain yang Hanya Menumpang Nama Saja pada Piala Thomas 2018)

Sebagai ganda putra ketiga akan diturunkan peraih gelar juara Malaysia Masters 2018, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

"Indonesia terlihat begitu kuat di sektor ganda putra. Berdasarkan komposisi saat ini, pasangan ganda putra teratas mereka, Marcus/Kevin tidak ada duanya," kata Razif dilansir BolaSport.com dari The star.

Meski sulit dikalahkan, Razif merasa satu-satunya kesempatan Malaysia bisa mengalahkan saingan berat mereka adalah dengan mencuri satu poin di nomor ganda.

"Keberadaan Marcus/Kevin akan menyulitkan pasangan teratas Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Mereka harus mengesampingkan perbedaan apapun di antara mereka dan memberikan yang terbaik bagi bangsa," kata Razif lagi.

Razif yang menjadi salah satu anggota tim Malaysia yang memenangi Piala Thomas 1992 tak menampik merasa terkejut saat melihat daftar skuat inti negaranya pada edisi kali ini.