Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hughie Fury, sukses mengklaim gelar tinju kelas berat Inggris setelah menghentikan Sam Sexton di ronde kelima pada pertarungan yang digelar di Stadion Macron, di Bolton, Inggris, pada Sabtu (12/5/2018), waktu setempat.
Hughie yang merupakan sepupu dari Tyson Fury kemudian mempersembahkan kemenangan itu untuk ayahnya, Peter.
Menurut Hugie, Peter menjadi orang di balik layar yang selalu menyemangati dirinya untuk merebut kemenangan dan selanjutnya bisa menantang dua petinju kelas berat, Anthony Joshua (Inggris) atau Doentay Wilder (Amerika Serikat).
"Saya melakukan semua yang ayah katakan saat pertarungan melawan Sam. Dan kemenangan ini saya dedikasikan untuk ayah saya," kata Hughie Fury dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
(Baca Juga: Misbun Sidek: Malaysia Tidak Terima Pemain yang Hanya Menumpang Nama Saja pada Piala Thomas 2018)
"Saya sangat percaya diri dan tubuh saya menjadi lebih kuat. Saya bekerja dengan memusatkan perhatian kepada tangan kanan saya," tuturnya.
Hughie lantas menceritakan keinginannya untuk menjadi juara dunia.
"Saya bermimpin menjadi juara dunia. Siapapun yang memiliki sabuk itu, saya datang untuk mereka. Anthony Joshua atau Deontay Wilder," kata Hughie lagi.
Sementara itu, sepupu Hughie, Tyson Fury sedang mempersiapkan diri untuk comeback bulan depan.
Bagi Tyson Furry, ini akan menjadi pertarungan pertama sejak November 2015.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on