Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perhelatan Piala Uber 2018 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang, dipastikan kehilangan beberapa pemain putri elite.
Setidaknya ada lima pebulu tangkis yang memutuskan mundur dari turnamen beregu putri paling bergengsi di dunia ini.
Kelima nama tersebut adalah Pusarla Venkata Sindhu (India), Ahswini Ponnappa (India), Reddy N Sikki (India), Kamilla Rytter Juhl (Denmark), dan Christinna Pedersen (Denmark).
Pusarla Venkata Sindhu sebagai pilar utama tim Uber India harus istirahat karena mengalami cedera pergelangan kaki dan India juga memiliki misi lain di balik rehatnya sang peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu.
"Kami memutuskan untuk memberi kesempatan kepada pemain muda dan bertalenta untuk bermain bersama dengan para pemain berpengalaman," kata Presiden Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI), Himanta Biswa.
(Baca Juga:Ketakutan akan Kehilangan Dominasi, China Lakukan Hal Ini pada Piala Uber 2018)
Selain Sindhu, India juga kehilangan andalannya di sektor ganda, yakni duet Ahswini Ponnapp dan Reddy N Sikki.
Ashwini tidak berangkat karena Reddy, yang merupakan tandemnya di lapangan, mengalami cedera.
Ketidakhadiran Sindhu dan Ashwini/Reddy membuat India yang berada di Grup A bersama Jepang, Australia, dan Kanda akan berjuang dengan pimpinan tunggal putri mereka, Saina Nehwal.
Saina Nehwal yang berpengalaman akan menjadi komando pemain-pemain India lainnya seperti Vaishnavi Reddy, Sri Krishna Priya Kudaravalli, Prajakta Sawant, Meghana Jakkampudi, Poorvisha S. Rma, dan Sanyogita Ghorpade.
Sementara itu, pasangan ganda putri terbaik Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christina Pedersen, memutuskan untuk mundur dari tim Piala Uber 2018 negaranya karena alasan pribadi yang tidak bisa diberitahu ke publik.