Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berada di Grup Neraka Jadi Tantangan Berat Tim Putri Indonesia pada Piala Uber 2018

By BolaSport - Rabu, 16 Mei 2018 | 17:24 WIB
Tim putri Indonesia untuk Piala Uber 2018 berpose di sela acara perayaan HUT PP PBSI ke-67 di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018). (DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM)

Ujian berat langsung dirasakan tim putri Indonesia pada babak penyisihan Piala Uber 2018 yang akan berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.

Penulis: Muhammad Fajar Satria

Pada fase tersebut, Greysia Polii dkk bakal bersaing dengan tiga negara yakni, Prancis, Malaysia, dan sang juara bertahan China, di Grup D.

Di antara grup-grup lain, Grup D layak disebut sebagai grup neraka karena berisikan tim-tim yang kuat.

Satu-satunya tim yang dianggap mudah dikalahkan para Srikandi Merah Putih ialah Prancis.

(Baca juga: Jawaban Nitya Krishinda Maheswari Mengenai Kans Berduet Kembali dengan Greysia Polii)

Tim Uber Indonesia cukup diuntungkan karena berdasarkan jadwal pertandingan mereka akan menghadapi Prancis sebagai lawan pertama.

Kemenangan akan menjadi bekal bagus untuk melakoni dua laga penyisihan tersisa melawan Malaysia dan China.

"Mereka (tim putri) harus berjuang dari awal karena mereka masuk dalam grup yang agak susah dibandingkan dengan tim putra," ujar Chief de Mission Tim Thomas dan Uber Indonesia 2018 Achmad Budiharto di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (16/5/2018).

"Pada pertandingan pembuka melawan Prancis akan menentukan nasib tim putri pada langkah selanjutnya karena di pertandingan kedua akan melawan Malaysia, sedangkan di pertandingan akhir group akan melawan China yang terkenal dengan prestasi Uber yang sangat banyak," kata Budiharto lagi.

Tim putri China terkenal dengan segudang prestasi dalam ajang Piala Uber.

Sejak menerapkan format baru pada 1984, skuat putri Negeri Tirai Bambu telah meraih 14 gelar juara.

Dominasi mereka pada kejuaraan beregu putri paling bergengsi di dunia ini cuma runtuh tiga kali yakni pada 1994 dan 1996 dari Indonesia, serta pada 2010 dari Korea Selatan.

"Tim putri China merupakan salah satu lawan terberat dalam babak penyisihan, semoga pengalaman di Alor Star (Malaysia) beberapa waktu lalu bisa menambah motivasi tim putri kita pada pertandingan melawan China nanti," ujar Budiharto.

(Baca juga: Mohammad Ahsan Berniat Puasa Saat Piala Thomas 2018 Berlangsung)

Sebelum berjuang pada Piala Uber 2018, tim putri Indonesia meraih hasil cukup bagus pada Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang digelar di Alor Setar, Malaysia, Februari lalu.

Pada kejuaran yang juga menjadi ajang kualifikasi Piala Uber itu, tim putri Tanah Air berhasil mencapai babak semifinal.

Laju mereka dihentikan oleh tim Jepang dengan skor 0-3.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P