Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

2 Ganda Campuran Indonesia Ini Dapat Tiket Prioritas pada Kejuaraan Dunia 2018

By Any Hidayati - Rabu, 16 Mei 2018 | 19:40 WIB
Pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (kiri), berpose di atas podium runner-up India Terbuka 2018, di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Minggu (4/2/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Keputusan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tidak memberangkatkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto ternyata berbuah manis bagi dua pasangan anyar yang diajukan kepada BWF.

Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lolos ke Kejuaraan Dunia 2018 dengan status sebagai prioritas awal.

Meski bukan prioritas pertama, dua pasangan ini masuk urutan kedua dan kelima dalam daftar ganda campuran pada kejuaraan dunia

Federasi Bulu Tangkis (BWF) mengumumkan 14 ganda campuran yang mendapat undangan Kejuaraan Dunia 2018 setelah sebelumnya mengumumkan pemain yang masuk prioritas utama.

Pasangan He Jiting/Du Yue (China) yang duduk di peringkat ke-15 dunia menjadi pasangan pertama yang lolos fase kedua.

Penghitungan poin pemain yang masuk kualifikasi kedua dihitung berdasarkan rilis peringkat dunia per 26 April 2018, disusul Hafiz/Gloria yang menduduki peringkat ke-30 dunia.


Hafiz Faizal (kanan)/Gloria Emanuelle Widjaja saat bertanding melawan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, di babak kedua Hong Kong Open 2017 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, pada Kamis (23/11/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Shin Seung-chan, menjadi prioritas ketiga yang lolos fase kedua karena menduduki peringkat ke-42, disusul pasangan Jepang, Yugo Kobayashi/Misaki Matsutomo, yang berada di peringkat ke-47 dunia berada di prioritas keempat.

Praveen/Melati yang baru berpasangan di awal tahun 2018 berada di prioritas kelima karena menduduki peringkat ke-57 dunia.

(Baca Juga: Kevin Sanjaya Optimistis Kans Indonesia Lebih Baik pada Tahun Ini)