Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para pegolf di sekitaran gunung Kilauea, Hawaii, tidak berhenti berlaga meskipun gunung menyemburkan abu vulkanis.
Niat bermain para pegolf di sekitar gunung Kilauea tak kunjung surut meskipun awan tebal menjulang tinggi pasca-meletusnya gunung tersebut.
Badan Pertahanan Sipil Kabupaten Hawaii menyatakan bahwa batu dan gas di kawah Halemaumau menjadi penyebab abu tebal yang keluar dari gunung tersebut.
( Baca Juga : Valtteri Bottas Bocorkan Hubungannya dengan Sang Juara F1 2017)
Gunung Kilauea mengeluarkan abu vulkanis ke udara hingga mencapai ketinggian 12.000 kaki (3,65 km).
Padahal, sekitar 2.000 orang telah meninggalkan rumahnya dan sekitar 40 rumah hancur dilalap lava.
These photos are insane. These golfers are unconcerned.
See more of @mario_tama's Kilauea volcano coverage: https://t.co/xMV3g7d9mF pic.twitter.com/WtJSq0cInq
— Getty Images Sport (@GettySport) May 16, 2018
Kimiawan USGS (Badan Geologi Amerika Serikat), David Damby menerangkan bahwa abu tersebut tidak beracun namun bisa menyakiti alat pernapasan.
Tak hanya itu abu vulkanis tersebut bisa membuat jalan menjadi licin dan dalam skala besar abu tersebut bisa merusak saluran listrik.
( Baca Juga : Ban Terbaik F1 yang Baru akan Lakukan Debut Lebih Cepat di GP Monaco)
Bahkan menurut juru bicara pemadam kebakaran Hawaii menyatakan bahwa abu tersebut bisa saja membuat orang-orang tidak bisa bernapas.
Kendati demikian, para pemain golf masih saja bermain dengan tenang.