Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cuma Diganjar Bonus Rp 14 Juta Setelah Juarai Piala Thomas 2016, Pemain Denmark Ini Tetap Bersyukur

By Susi Lestari - Sabtu, 19 Mei 2018 | 14:45 WIB
Tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, usai menang 21-18, 21-18 atas pemain Malaysia Zainuddin Iskandar Zulkarnain pada semifinal Piala Thomas di Kunshan Sports Centre, Jumat (20/5/2016). (ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO/JUARA.NET)

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus, mengatakan uang atau ketenaran bukan segalanya dalam bulu tangkis.

Hal itulah yang dirasakan Hans-Kristian Solberg Vittinghus setelah negaranya untuk kali pertama sukses menjuarai Piala Thomas pada 2016.

Denmark menjadi juara baru pada turnamen beregu putra paling bergengsi di dunia ini setelah mengalahkan Indonesia pada pertandingan final yang digelar di Kunshan, China, 22 Mei 2016.

Saat itu, Vittinghus berperan sebagai pemain penentu yang turun pada partai kelima saat kedudukan imbang, 2-2.

Pada pertandingan terakhir, Vittinghus menantang wakil Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa.

(Baca Juga: Gara-gara Indonesia, Malaysia Berani Ambil Risiko Kirim Pemain Muda ke Piala Thomas 2018)

Tugas sebagai algojo terakhir ditunaikan Hans-Kristian Solberg Vittinghus dengan sangat baik.

Dia menundukkan Ihsan Maulana Mustofa untuk memastikan Denmark meraih kemenangan 3-2 atas Indonesia.

Namun, tak seperti di negara lain ketika peran besar diganjar dengan materi berlimpah, Vittinghus justru cuma diberi bonus tak lebih dari Rp 15 juta dari negaranya.

"Kami telah mendengar tim lain mendapatkan tanah, mobil, dan uang ratusan juta setelah memenangkan Piala Thomas," kata Vittinghus yang dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Namun, kami tidak mendapatkan apapun kecuali bonus 1000 dolar AS (setara dengan Rp 14 juta) untuk masing-masing pemain karena berhasil membawa pulang trofi Piala Thomas ke Denmark," ucap pemain berusia 32 tahun itu lagi.

Walaupun mendapatkan uang yang nilainya tidak bisa dibilang banyak, Vittinghus tetap merasa bersyukur.

"Bagi kami, bukan tentang uang dan ketenaran yang penting di bulu tangkis. Seluruh bangsa bersuka cita karena kami bisa mematahkan kutukan setelah kalah dalam delapan final," ujar Vittinghus.

"Tentu saja, akan menyenangkan untuk mendapatkan rumah dan bonus yang besar, tetapi tidak seperti itu untuk Denmark dan tidak akan pernah seperti itu," kata dia lagi.

Dua tahun berselang, Hans-Kristian Solberg Vittinghus akan kembali memperkuat Denmark pada Piala Thomas 2018.

"Saya senang bisa kembali dan membantu tim untuk bisa menang lagi. Senang melihat olahraga ini berkembang di negara saya dan itu memuaskan," kata Vittinghus.

(Baca Juga: Ini Bukti Kekuatan Bulu Tangkis India Sudah Diakui Dunia)

Pada edisi kali ini, pemain yang disponsori oleh Yonex itu kembali akan menjadi pemain tunggal putra ketiga.

"Saya akan kembali bermain sebagai tunggal putra ketiga dan ada pilihan untuk menurunkan Jan O Jorgensen, yang baru saja kembali dari cedera," ujar Vitthinghus.

Pada penyisihan grup, Denmark akan bersaing dengan dengan Malaysia, Rusia, dan Aljazair di Grup D.

Hans-Kristian Solberg Vittinghus dkk. dijadwalkan melakoni laga perdana mereka pada fase grup dengan melawan Aljazair di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Senin (21/5/2018).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P