Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Uber 2018 - Fitriani Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari Thailand

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 24 Mei 2018 | 14:59 WIB
Ekspresi pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, saat kehilangan poin dari wakil China, Chen Yufei, pada laga partai pertama pertandingan penyisihan Grup D Piala Uber di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (23/5/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Tim putri Indonesia untuk sementara tertinggal 0-1 setelah pemain tunggal pertama, Fitriani, dikalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon, pada partai kesatu laga perempat final Piala Uber 2018.

Pada laga yang berlangsung di lapangan 1 Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (24/5/2018), Fitriani kalah dengan skor telak 8-21, 7-21.

Fitriani membuka gim kesatu dengan sangat buruk. Tak siap menghadapi serangan yang dilancarkan Intanon, dia langsung tertinggal 0-4.

Sempat memetik satu poin, Fitriani lagi-lagi tak bisa mengantisipasi permainan Intanon.

Dia pun berturut-turut tertinggal 1-6, 3-9, dan 6-11.

(Baca juga: Piala Uber 2018 - Tundukkan Kanada, Korea Selatan Maju ke Semifinal)

Selepas interval, laju Intanon semakin tak terbendung. Meraih enam poin secara beruntun, Intanon mengubah skor menjadi 17-6.

Fitriani masih bisa menambah dua poin lagi, tetapi hal itu tidak berarti banyak.

Intanon menyudahi perlawanan Fitriani pada gim kesatu dengan margin mencapai 13 poin.

Unggul satu gim memudahkan perjuangan Ratchanok Intanon pada gim kedua.

Kendati sempat terlibat aksi saling kejar poin dari kedudukan 1-1 sampai 3-3, permainan Intanon terbukti masih berada jauh di atas Fitriani.

Intanon unggul jauh 13-3 setelah memetik 10 poin beruntun.

Fitriani yang tak pernah bisa melepaskan diri dari tekanan Intanon hanya bisa menambah empat poin lagi pada gim kedua.

Saat kedudukan match point 20-7 untuk Intanon, Fitriani sempat meminta challenge karena dia menganggap pengembalian Intanon keluar lapangan.

(Baca juga: Piala Uber 2018 - China Jadi Negara Pertama yang Lolos ke Semifinal)

Namun, challenge yang diminta Fitriani tidak berhasil.

Berdasarkan rekaman video berteknologi hawk-eye, pengembalian Intanon tersebut masih mendarat di garis bidang permainan.

Pada partai kedua, Indonesia menurunkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk menghadapi Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P