Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Uber 2018 - Masih Betah Puasa Gelar, Indonesia Tambah Catatan Sejarah Kelam

By Bayu Nur Cahyo - Minggu, 27 Mei 2018 | 04:13 WIB
Expresi pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris (kiri)/Rizki Amelia Pradipta, setelah menyumbang poin saat melawan Malaysia pada fase gugur Piala Uber 2018, Bangkok, Thailand, Senin (21/5/2018). ( BADMINTONINDONESI.ORG )

Tim bulu tangkis putri Indonesia gagal mempersembahkan gelar di Piala Uber 2018 dan memperpanjang puasa gelar untuk tim Merah Putih.

Piala Uber yang diadakan setiap dua tahun sekali tersebut bertujuan untuk mengukur kemampuan dari para pesertanya.

BolaSport mencatat bahwa saat ini skuat putri Indonesia sudah lama tidak mengangkat trofi Piala Uber.

Terakhir kali Indonesia memenangkan piala tersebut adalah pada tahun 1996 saat kejuaraan tersebut digelar di Hongkong.

Itu berarti Indonesia harus menerima fakta bahwa sudah 22 tahun Indonesia tidak menang di Piala Uber.

(Baca juga: Piala Thomas 2018 - 3 Video Aksi Adu Tengil antara Kevin Sanjaya dengan Goh V Shem)

Mengenang kembali saat Indonesia menjadi juara Piala Uber, skuat putri Indonesia yang kala itu diperkuat oleh Susy Susanti merupakan tim yang disegani lawan.

Susy Susanti dkk tercatat pernah membawa Indonesia berjaya dengan menjadi juara dua kali berturut-turut yakni pada tahun 1994 dan 1996.

Kemudian, pada tahun 1998 Susy juga turut andil di Piala Uber, namun tim Indonesia hanya mampu membawa Indonesia mencapai final.

Sementara itu, Indonesia kembali tampil di Piala Uber 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand dengan harapan mampu menyudahi puasa gelar di ajang kejuaraan tersebut.