Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, berhasil menyelesaikan tugas terakhirnya pada Piala Thomas 2018 dengan memberikan penampilan yang bagus.
Berbeda dengan Lee Chong Wei, Piala Thomas 2018 justru menjadi awal yang baru bagi salah satu pemain junior Malaysia, Lee Zii Jia.
Lee Chong Wei dan Lee Zii Jia adalah bagian dari skuat Malaysia yang menelan kekalahan 1-3 dari Indonesia pada laga perempat final Piala Thomas yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (24/5/2018).
Pada Piala Thomas 2018, Lee Chong Wei yang sudah berusia 35 tahun berhasil memenangi semua pertandingannya, sementara Lee Zii Jia yang berusia 20 tahun mampu mencuri satu poin saat Malaysia menghadapi Denmark pada babak fase grup.
(Baca Juga: Piala Uber 2018 - Kekuatan 3 Tunggal Putri Thailand Buat Dominasi China Selama 34 Tahun Berakhir)
Tanpa kehadiran Lee Chong Wei lagi, Lee Zii Jia diprediksi akan menjadi pemain tunggal pertama Malaysia pada Piala Thomas edisi berikutnya.
Dalam debutnya pada Piala Thomas 2018, Lee Zii Jia mengakui pengalaman tersebut bagai roller coaster.
Lee Zii Jia begitu menikmati penampilannya saat meraih kemenangan atas Hans-Kristian Vittinghus (Denmark), tetapi kemudian kehilangan momentum saat kalah dari Jonatan Christie (Indonesia).
"Saya telah belajar banyak dari pengalaman ini. Saya belum pernah bermain di depan banyak orang sebelumnya," kata Lee Zii Jia yang dilansir BolaSport.com The Star.
"Piala Thomas bagaikan turnamen Superseries dan saya mendapat banyak kepercayaan diri. Saya masih tidak konsisten dan saya sudah banyak belajat untuk bisa berkembang," tutur Lee Zii Jia lagi.
Setelah Piala Thomas 2018, Lee Zii Jia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk meneruskan warisan Lee Chong Wei.
(Baca Juga:Rekap Hasil Semifinal Piala Thomas 2018, Nasib Indonesia Lebih Buruk Dibanding 2 Tahun Lalu )
"Saya berharap untuk meningkatkan diri setelah dari sini, tetapi itu tidak akan menjadi jalan yang mudah. Saya akan mencoba untuk meniru Lee Chong Wei. Mudah-mudahan, kami akan memiliki tim yang lebih kuat pada 2020," ucap Lee Zii Jia.
Sementara itu, secara pribadi, Lee Zii Jia mulai menargetkan diri untuk menjadi pebulu tangkis yang masuk ke jajaran 20 besar dunia.
Target-target yang telah disusun Lee selanjutnya akan dikonsultasikan kepada pelatih kepala tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek.