Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, mengaku belum mencapai performa terbaiknya meski sejauh ini selalu sukses menyumbang poin kemenangan untuk negaranya.
Menurut Kento Momota, saat ini dia masih berada dalam proses menuju performa terbaik.
"Saya perlahan-lahan kembali (ke performa terbaik) dan berusaha untuk berada di posisi di mana saya berada sebelumnya," tutur Momota yang dilansir BolaSport.com dari The Star, Minggu (27/5/2018).
"Mungkin akan diperlukan beberapa waktu lagi untuk tampil konsisten," kata dia lagi.
(Baca juga: Jepang dan Peluang Kawinkan Piala Thomas dan Uber untuk Kali Pertama)
Selama beraksi di Impact Arena, Bangkok, Thailand, yang menjadi venue Piala Thomas dan Uber 2018, Kento Momota tak pernah sekalipun menelan kekalahan.
Dia tercatat menundukkan Ng Ka Long Angus (Hong Kong), Alexander Roovers (Jerman), dan Chou Tien Chen (Taiwan) pada fase penyisihan grup, serta Brice Leverdez (Prancis) pada perempat final dan Viktor Axelsen (Denmark) pada semifinal.
Sebelum membela tim putra Jepang pada Piala Thomas 2018, Momota juga sudah pernah mengalahkan Chen Long dan Shi Yuqi (China) serta Lee Chong Wei (Malaysia).
Pada laga final Piala Thomas tahun ini, Momota turun sebagai wakil tunggal pertama dan bakal menghadapi Chen Long.
Meski saat ini Chen Long 4-1 atas Momota, bukan berarti wakil China itu akan meraih kemenangan mudah.
Apalagi, pada pertemuan terakhir yang terjadi pada final Kejuaraan Asia 2018 akhir April lalu, kemenangan menjadi milik Kento Momota.