Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil mengejutkan terjadi pada hari pertama penyelenggaraan babak utama Roland Garros 2018, Minggu (27/5/2018).
Kejutan tersebut datang dari petenis tunggal putri peringkat lima WTA sekaligus sang juara bertahan Roland Garros, Jelena Ostapenko.
Pemain asal Latvia itu harus terima angkat koper lebih cepat usai dikalahkan oleh Kateryna Kozlova (Ukraina) pada babak pertama.
Jelena Ostapenko dikalahkan oleh petenis peringkat 66 dunia itu lewat laga yang berlangsung dua set, 5-7, 3-6.
Surprise à #RG18 : Jelena Ostapenko s'incline contre Kateryna Kozlova ! Plus de highlights sur notre chaine Youtube : https://t.co/909yA99E9X ! pic.twitter.com/uvKVR85Gfn
— Roland-Garros (@rolandgarros) May 27, 2018
Usai pertandingan Ostapenko mengaku sangat kecewa karena tidak bisa menunjukkan penampilan yang optimal.
"Ini adalah hari yang buruk bagi saya. Secara umum, saya mungkin hanya bermain 20% dari kemampuan terbaik saya," kata Jelena Ostapenko dikutip BolaSport.com dari WTA Tennis.
(Baca Juga : Roland Garros 2018 - Venus Williams dan Juara Bertahan Tersingkir pada Babak Pertama)
"Saya mungkin membuat 50 unforced errors dan banyak melakukan double faults. Semua itu membuat saya meraih hasil yang buruk," tutur petenis 20 tahun ini.
Dari data yang didapat BolaSport.com, Ostapenko pada laga itu membuat 48 unforced errors dan 13 double faults.
Pada sisi lain, Jelena Ostapenko mengaku jika persiapannya menuju Roland Garros 2018 tidak terlalu ideal setelah mengalami sedikit cedera saat tampil pada perempat final Italian Open 2018.
Saat itu, Ostapenko yang menghadapi Maria Sharapova melakukan split dan akhirnya menderita cedera.
Kekalahan Jelena Ostapenko ini juga menjadi rekor buruk tersendiri dan mengulang kejadian pada Roland Garros 2005.
Ostapenko menjadi juara bertahan yang tersingkir pada babak pertama, sama seperti halnya Anastasia Myskina yang tersingkir pada tahun 2005 meski berstatus sebagai kampiun Roland Garros 2004.