Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Piala Thomas 2018 telah berakhir pada Minggu (27/5/2018) tetapi ada banyak sejarah tercipta pada turnamen bulu tangkis beregu putra paling bergengsi tersebut.
Salah satunya adalah munculnya dua nama yang sukses mencoreng rekor sapu bersih sektor tunggal dan ganda putra China selama ajang Piala Thomas 2018 berlangsung.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi tokoh pertama yang yang berhasil mencoreng rekor sapu bersih sang kampiun tersebut.
Ganda putra Indonesia ini sukses menjadi satu-satunya pasangan yang sukses mengalahkan ganda putra China secara umum, khususnya duet Liu Chen/Zhang Nan.
Marcus/Kevin sukses menang 12-21, 21-17, 21-15 dalam tempo 55 menit di babak semifinal Piala Thomas 2018.
Sejak fase grup hingga perempat final, tidak ada satu pun pasangan yang sukses memetik kemenangan atas ganda putra kesatu dan kedua China.
Kemudian pada partai final, giliran rekor tunggal putra China yang tercoreng karena Chen Long kalah di tangan Kento Momota (Jepang).
(Baca Juga: Piala Thomas 2018 - Pecundangi Chen Long, Kento Momota Bawa Jepang Unggul 1-0)
Chen menjadi tunggal pertama dan satu-satunya China yang menderita kekalahan selama Piala Thomas 2018 berlangsung pada 20-27 Mei 2018.
Momota sukses mencuri kemenangan atas China dengan skor 21-9, 21-18 dalam pertandingan berdurasi 61 menit di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Karena Marcus/Kevin dan Momota, China tidak dapat menciptakan sejarah sebagai tim yang tak pernah sekalipun kehilangan poin sepanjang gelaran Piala Thomas berlangsung.
Meski demikian, China sukses menjawab harapan sebagai unggulan satu tim putra untuk menjuarai Piala Thomas 2018 dengan hanya kecolongan dua partai saja.
China sukses menjadi kampiun Piala Thomas 2018 usai menang 3-1 atas Jepang pada final yang berlangsung Minggu (27/5/2018).
Kemenangan ini sekaligus membawa kembali Piala Thomas kembali ke Negeri Tirai Bambu usai sempat lepas dari China pada 2014 dan 2016.