Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Putra Kalah, Jepang Gagal Ciptakan Sejarah Besar pada Piala Thomas dan Uber 2018

By Any Hidayati - Senin, 28 Mei 2018 | 10:56 WIB
Tim putra (belakang) dan putri Jepang yang berlaga di Piala Thomas dan Uber 2018 di Bangkok, Thailand (instagram.com/badminton_japan)

Lolosnya tim putra dan putri Jepang ke final Piala Thomas serta Uber 2018 sempat memunculkan asa bahwa Negeri Matahari Terbit itu akan menciptakan sejarah luar biasa.

Pasalnya, Jepang berpeluang mengawinkan piala Thomas dan Uber dalam waktu bersamaan untuk kali pertama.

Sebagai informasi, Piala Thomas pertama kali digelar pada 1949 kemudian disusul oleh Piala Uber delapan tahun berselang tepatnya pada tahun 1957.

Tim putra dan putri Jepang pun tercatat belum pernah sekalipun juara Piala Thomas dan Uber dalam waktu berdekatan apalagi bersamaan.


Tim putri Jepang berpose di podium seusai memastikan diri sebagai juara Piala Uber 2018 dengan mengalahkan Thailand, 3-0 pada babak final yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (26/5/2018).(ROMEO GACAD/AFP PHOTO)

Tim Uber tercatat telah enam kali menjadi kampiun, yakni pada 1966, 1969, 1972, 1978, 1981, dan 2018.

Sedangkan, tim Thomas Jepang baru satu kali merasakan gelar juara yang terjadi pada edisi 2014.

Pada tahun 2018, Jepang yang meloloskan tim putra dan putri pada partai final sebenarnya berpeluang mewujudkan sejarah dahsyat di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

(Baca Juga: Piala Thomas 2018 - Li Junhui/Liu Yuchen Pastikan China Raih Trofi Ke-10)

Namun sayangnya hanya tim putri Jepang saja yang mampu membawa pulang Piala Uber 2018, Sabtu (26/5/2018).